Sinopsis Sang Pencerah, Film Indonesia Tentang Biografi KH Ahmad Dahlan, Guru, Ulama, dan Pendiri Muhammadiyah

Film Indonesia Sang Pencerah, sebuah biografi KH Ahmad Dahlan, sosok pahlawan nasional dan guru agama Islam legendaris.

Sinopsis Sang Pencerah, Film Indonesia Tentang Biografi KH Ahmad Dahlan, Guru, Ulama, dan Pendiri Muhammadiyah
image

KABAR INSPIRASI JABAR - Sinopsis Sang Pencerah ini bisa menjadi referensi kamu yang belum menyaksikan film Indonesia ini.

Menjelang bulan suci Ramadan, film yang mengangkat kisah tokoh agama Islam di Indonesia dapat menjadi alternatif hiburan untuk mengisi waktu luang, salah satunya Sang Pencerah.

Sang Pencerah, sebuah film drama biografi yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan sukses di bioskop pada tahun 2010, menjadi salah satu pilihan yang relevan.

Baca Juga: Sinopsis Film Guru Guru Gokil, Kisah Intrik Orang yang Menjadi Pengajar dengan Menggunakan Ijazah Palsu

Film ini mengisahkan perjalanan Biografi KH Ahmad Dahlan, seorang tokoh Muslim terkemuka di Indonesia, yang berjuang untuk menyempurnakan pemahaman Islam di Yogyakarta sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah.

Kyai Haji Ahmad Dahlan, seorang ulama yang dihormati dan diikuti oleh banyak masyarakat Muslim, mendasarkan ajaran dan pemikirannya pada pembaharu Islam seperti Ibnu Taimiyyah.

Saat ini, Sang Pencerah dapat dinikmati di platform Netflix, menjadikannya opsi menarik untuk ditonton menjelang Ramadan tahun ini.

Dalam sinopsis Sang Pencerah, cerita berfokus pada seorang pemuda berusia 21 tahun yang merasa gelisah melihat pelaksanaan syariat Islam yang menyimpang ke arah yang salah, seperti Syirik dan Bidah.

Baca Juga: Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Sediakan Tiga Konsentrasi, Apa Saja Itu?

Dengan kecerdasannya, ia membuktikan bahwa kiblat Masjid Besar Kauman sebenarnya tidak menghadap Ka'bah di Mekah, melainkan ke Afrika. Hal ini menimbulkan kontroversi di kalangan pemimpin agama dan Kyai Penghulu Cholil Kamaludiningrat.

Ahmad Dahlan, yang sebelumnya menimba ilmu di Kota Mekah, dituduh melanggar aturan dan memulai gerakan pembaharuan Islam dengan mengoreksi arah kiblat yang salah.

Konflik semakin memanas ketika ia juga dicap sebagai kyai Kejawen karena kedekatannya dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo.

Film ini menggambarkan perjuangan Ahmad Dahlan, guru agama islam legendaris, yang didukung oleh istri Siti Walidah dan lima murid setianya, untuk mengembalikan ajaran Islam yang benar.

Baca Juga: Resepsi Puncak Satu Abad NU, Inilah Doa Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Nahdlatul Ulama

Mereka membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar memiliki pemikiran yang maju sesuai dengan perkembangan zaman.