Si Kabayan Jadi Haji, Cerita Lucu Populer di Jawa Barat

Dari sekian banyak cerita dan dongeng Si Kabayan, salah satu yang populer yakni cerita Si Kabayan yang menyamar menjadi haji. Simak ceritanya.

Si Kabayan Jadi Haji, Cerita Lucu Populer di Jawa Barat
image
Bandung -

Salah satu cerita atau dongeng yang populer didengar oleh masyarakat Jawa Barat adalah Si Kabayan. Banyak cerita yang beredar tentang Si Kabayan yang di ceritakan dan menyebar hingga kini.

Cerita Si Kabayan termasuk dalam jenis parabel dimana dalam ceritanya kerap mengandung hikmah hidup meski dibalut kelucuan. Si Kabayan memang identik dengan sifatnya yang lugu dan lucu. Masyarakat Sunda kerap menjadikan dongeng atau cerita Si Kabayan sebagai hiburan karena dinilai bodor (lucu).

Dari sekian banyak cerita dan dongeng Si Kabayan, salah satu yang populer yakni cerita Si Kabayan yang menyamar menjadi haji.


Si Kabayan Jadi Haji

Si Kabayan sepertinya sudah lama tidak makan-makanan yang enak. Dia pun membayangkan berbagai makanan nikmat dalam kepalanya. Hingga ia memiliki keinginan untuk menyantap ayam yang lezat.

Ia pun punya ide. Si Kabayan mengetahui jika mertuanya, Si Abah selalu menyajikan makanan yang paling enak jika seorang haji mengunjunginya. Sehingga ia pun berencana menyamar menjadi seorang haji. Dengan menggunakan jubah panjang putih dan sorban ia pun pergi ke rumah ayah mertuanya. Penampilan Si Kabayan begitu meyakinkan seperti seorang haji.

Begitu ayah mertua Si Kabayan melihat bahwa ia kedatangan seorang haji sebegai tamunya, ia pun menyuruh istrinya menyajikan hidangan ayam. Si kabayan senang bukan main. Ia pun makan ayam yang disajikan sepenuh hati.

Setelah makan Si Kabayan pun mengungkap identitas dirinya. Ayah mertuanya sangat marah dan memutuskan untuk membalas dendam.

Suatu sore, si ayah mertua gantian berpakaian sebagai seorang haji lalu pergi ke rumah Si Kabayan. Si Kabayan lalu memanggil istrinya, Nyi Iteung.

"kita punya tamu terhormat, ayo cepat kambing kita sembelih sekaligus," pinta Si Kabayan pada Nyi Iteung.

"Kambing?," tanya Nyi Iteung heran.

"Gimana caranya saya dapat kambing, kan kita tidak punya kambing," lanjutnya.

"jangan malu-maluin. Kita punya tamu terhormat masa tidak dijamu. Itu saja sembelih kambing ayahmu yang ada di belakang di belakang rumah kita," kata Si Kabayan.

Sang tamu yang merupakan ayah mertua Si Kabayan pun berseru "Jangan Kabayan itu satu-satunya kambing Abah," katanya.

Akhirnya penyamaran balasan dari Si Abah pun ketahuan.

(tey/tey)