Seluruh Warga Binaan Rutan Kelas II Siak Dievakuasi

BREAKINGNEWS.CO.ID - Petugas masih melakukan pendataan. Seluruh warga binaan di Rumah Tahanan Kelas II B Siak Sri Indrapura, Riau akan dievakuasi pasca kejadian keributan yang membuat rutan terbakar.

Seluruh Warga Binaan Rutan Kelas II Siak Dievakuasi

BREAKINGNEWS.CO.ID - Petugas masih melakukan pendataan. Seluruh warga binaan di Rumah Tahanan Kelas II B Siak Sri Indrapura, Riau akan dievakuasi pasca kejadian keributan yang membuat rutan terbakar. 

"Jadi nanti keseluruhan akan dievakuasi ke luar wilayah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Komisaris Besar Polisi Sunarto saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5/2019).

Hal itu karena dampak kebakaran cukup parah. Separuh bagian depan bangunan hangus dilalap si jago merah. "Iya yang jelas separuh depan bangunan terbakar," ujarnya.

Kondisi di sana disebut sudah tidak laik. Namun, dia memastikan suasana sudah kondusif. Tapi masih ada napi yang kabur sebanyak 31 orang. Sementara itu sudah ada 122 napi kabur yang diamankan dari jumlah 153.

"Warga binaan yang ada di dalam juga responsif, artinya mau bekerja sama. Sekarang ini kita melakukan proses evakuasi kepada mreka. Lapas ini sudah tidak laik, sehingga mereka harus dievakuasi ke beberapa Lapas. Contohnya sudah dievakuasi duluan yang warga binaan wanita sebanyak 26 ke Lapas di Pekanbaru, kemudian diberangkatkan sebanyak 81 ke LP di Bangkinang," katanya lagi.

Sumber Api

Belum diketahui dari mana asal api yang membakar Rumah Tahanan Kelas II B Siak Sri Indrapura, Riau. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Komisaris Besar Polisi Sunarto mengaku hingga kini masih didalami asal api. 

Saat ditanya apakah mungkin api berasal dari korek milik napi, menurut dia hal itu baiknya ditanyakan ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Sebab, pihaknya tak berwenang menjawab apakah napi membawa korek atau tidak saat kejadian. 

"Kalau itu pengawasan kan oleh pihak Lapas, Ditjen Lapas," kata Dian.

Sejauh ini hanya diketahui kalau kebakaran terjadi buntut keributan antara narapidana dengan petugas di dalam rutan tersebut. Dia minta bersabar sampai pemeriksaan rampung untuk mengetahui asal api.

Polisi sendiri hingga kini masih mendalami dugaan indikasi perlakuan tidak mengenakan dari aparat internal rutan kepada napi saat ditemukan narkoba sehingga, akhirnya memicu kerusuhan. Kemudian pihaknya juga masih mendalami dalang kerusuhan. 

"Yang jelas dampak dari kerusuhan yang timbul sehingga mengakibatkan terbakarnya rutan," kata dia lagi.