'Sehidup Semati' Angkat Isu KDRT dan Perselingkuhan, Diharapkan Jadi Lompatan Baru Film Indonesia

Starvision merilis film baru berjudul Sehidup Semati. Film itu mengangkat isu KDRT dan perselingkuhan.

'Sehidup Semati' Angkat Isu KDRT dan Perselingkuhan, Diharapkan Jadi Lompatan Baru Film Indonesia
image

JawaPos.com – Film 'Sehidup Semati' baru saja rilis. Film itu diproduksi Starvision. Sang produser, Chand Parwez Servia, berharap film 'Sehidup Semati’ menjadi lompatan baru bagi industri perfilman Indonesia agar semakin maju dan berkembang.

“Mudah-mudahan ini menjadi sebuah film yang memberi kebaruan lompatan baru bagi sinema Indonesia,” kata Parwez dalam konferensi persnya di Jakarta pada Senin (8/1) sebagaimana yang dirilis Antara.

Menurut Chand Parwez Servia, pendekatan film ‘Sehidup Semati’ terhadap kasus KDRT yang kerap tabu untuk diangkat bisa menjadi sangat penting. Karena, film itu membicarakan tentang sesuatu yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Lakukan KDRT Hingga Sang Istri Alami Keguguran, Perwira TNI AL Ini Ditetapkan Tersangka Oditur Militer Semarang

Dia menyebut, skenario film ‘Sehidup Semati’ sudah digarap pada 13 tahun lalu. Hanya saja, rumah produksi yang berani mengangkat isu tersebut baru kali ini.

"Ini merupakan sebuah karya yang saya banggakan. Saya berterima kasih kepada Upi sangat intens untuk karya ini dan segenap tim yang solid terus mengawasi karya ini sampai bisa ditonton,” ungkap Parwez.

Upi yang menyutradrai 'Sehidup Semati' mengaku sengaja mengangkat isu perselingkuhan dan KDRT. Kedua itu isu sejanga diangkat untuk menepis dogma bahwa perempuan lemah dan harus menurut, sehingga tidak punya ruang untuk berekspresi.

Baca Juga: Srikandi Partai Demokrat Soroti Angka KDRT yang Masih Tinggi di Indonesia

"Saya pengen sekali bikin cerita ini supaya tidak ada lagi perempuan seperti Renata, dan perempuan punya support system yang bagus. Dan, tidak ada lagi suami seperti Edwin yang mempergunakan keyakinan untuk melakukan pembenaran apa yang dilakukannya,” terang Upi.

Dari film 'Sehidup Semati', Parwez menyelipkan pesan bagi siapa pun yang akan membangun hubungan suami istri harus saling mengerti posisi kedua belah pihak.

Tak kalah penting, jangan sampai salah satu pihak bersikap mendominasi atau hal itu dapat berakhir menjadi buruk.

Baca Juga: Alasan Polisi Belum Tangani Kasus KDRT Ibu dari 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayahnya di Jagakarsa

Film ‘Sehidup Semati’ dibintangi oleh Laura Basuki, Ario Bayu, Asmara Abigail, dan Chantiq Schagerl. Film itu berkisah tentang pernikahan Renata (Laura Basuki) dan Edwin (Ario Bayu) yang diwarnai dengan kekerasan dan isu perselingkuhan, yang membuat Renata harus berjuang untuk menyelamatkan pernikahannya. ‘Sehidup Semati’ akan tayang di bioskop mulai 11 Januari 2024.