10 Judul Novel yang Dijadikan Film, Sudah Nonton, Moms? Page All

Simak, yuk, sederet judul novel yang dijadikan film berikut ini. Alur ceritanya menarik dan dibintangi oleh aktor berbakat! Page All

10 Judul Novel yang Dijadikan Film, Sudah Nonton, Moms? Page All

Novel yang dijadikan film merupakan fenomena yang umum dalam dunia hiburan.

Dari klasik sastra hingga buku-buku terlaris, banyak karya sastra telah diubah menjadi film yang sukses.

Hal ini bisa menghidupkan cerita-cerita yang pernah hanya ada dalam kata-kata dan pikiran pembaca.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Best Seller Terbaik, Checkout Sekarang!

Daftar Novel yang Dijadikan Film

Indonesia memiliki sejumlah novel yang diadaptasi menjadi film yang sukses.

Beberapa novel terkenal yang telah dijadikan film di Indonesia meliputi:

1. Laskar Pelangi

Laskar Pelangi

Foto: Laskar Pelangi (Imdb.com)

Salah satu novel yang dijadikan film yakni Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.

Novel tersebut terbit pada tahun 2005 dan pada tahun 2008 diadaptasi ke layar lebar.

Film ini menceritakan kisah sekelompok anak-anak dari sebuah desa kecil di Belitung Timur yang berjuang untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

Laskar Pelangi disutradarai oleh Riri Riza dan diproduksi oleh Miles Films, Mizan Productions, dan SinemArt.

Dengan dibintangi oleh Zulfanny, Cut Mini, Lukman Sardi, Mathias Muchus, dan banyak aktor berbakat Tanah Air lainnya.

2. Perahu Kertas

Perahu Kertas

Foto: Perahu Kertas (Deelestari.com)

Novel yang dijadikan film selanjutnya adalah Perahu Kertas karya Dewi Lestari, yang terbit pada tahun 2009.

Novel tersebut kemudian diangkat menjadi dua film, yaitu Perahu Kertas yang dirilis pada tahun 2012, dan sekuelnya Perahu Kertas 2 yang dirilis pada tahun 2014.

Film ini diproduksi oleh Starvision Plus dan Mizan Productions, yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Perahu Kertas dibintangi oleh Maudy Ayunda dan Adipati Dolken sebagai pemeran utamanya.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Drama dan Film Zhao Lu Si, Ada Hidden Love!

3. Dilan 1990

Dilan 1990

Foto: Dilan 1990 (Imdb.com)

Dilan 1990 termasuk judul novel yang dijadikan film.

Dilan 1990 adalah sebuah film romantis Indonesia yang dirilis pada tahun 2018.

Film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq.

Cerita dalam film ini diambil dari novel berjudul Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 yang ditulis oleh Pidi Baiq.

Film Dilan 1990 mengisahkan tentang kisah cinta antara Dilan (diperankan oleh Iqbaal Ramadhan) dan Milea (diperankan oleh Vanesha Prescilla) yang terjadi pada tahun 1990 di Bandung.

Dilan 1990 menggambarkan nostalgia dan keindahan cinta remaja pada era 1990-an, serta perjuangan Dilan untuk mendapatkan hati Milea.

Film ini juga menyoroti pertemanan, persahabatan, dan nilai-nilai keluarga yang menghibur penonton.

4. KKN di Desa Penari

KKN di Desa Penari

Foto: KKN di Desa Penari (MD Pictures)

Judul novel yang dijadikan film berikutnya adalah KKN di Desa Penari.

Sebelum terbit dalam bentuk buku, cerita ini ditulis oleh SimpleMan dan menjadi viral di beberapa media sosial pada tanggal 31 Agustus 2019.

Novel KKN di Desa Penari kemudian diterbitkan oleh Bukune pada tanggal 13 September 2019.

Tidak hanya itu, cerita ini juga diangkat menjadi film dengan judul yang sama yang diproduksi oleh MD Pictures dan dirilis pada tanggal 30 April 2022.

KKN di Desa Penari mengisahkan tentang sekelompok mahasiswa yang memutuskan untuk menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil bernama Desa Penari.

Mereka adalah Bayu (diperankan oleh Achmad Megantara), Nisa (diperankan oleh Adinda Thomas), Guntur (diperankan oleh Tissa Biani), Faisal (diperankan oleh Verrell Bramasta), dan Edo (diperankan oleh Andryan Bima).

Saat tiba di desa itu, mereka merasa sangat menyenangkan dan bersiap untuk menghabiskan waktu mereka dengan baik.

Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai menyadari bahwa desa itu menyimpan berbagai misteri dan kejadian aneh yang terjadi.

Konflik-konflik mengerikan mulai menghantui mereka, dan mereka harus berjuang untuk bertahan hidup dan mengungkap kebenaran di balik semua kejadian yang menakutkan itu.

Baca Juga: Jurusan di UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), Cek Yuk!

5. Sabtu Bersama Bapak

Sabtu Bersama Bapak

Foto: Sabtu Bersama Bapak (Id.wikipedia.org)

Sabtu Bersama Bapak merupakan judul novel yang diangkat menjadi film karya Adhitya Mulya.

Film ini rilis pada 2016 dengan disutradarai oleh Monty Tiwa bersama tim produksi Maxima Pictures.

Sabtu Bersama Bapak mengisahkan tentang kehidupan seorang pria bernama Gunawan (diperankan oleh Abimana Aryasatya) yang memiliki seorang istri, Itje (diperankan oleh Ira Wibowo), dan dua anak kecil, Satya dan Cakra.

Semuanya berubah ketika Gunawan mendapati bahwa dia hanya memiliki satu tahun lagi untuk hidup.

Gunawan memutuskan untuk tidak membiarkan kematian menghalangi cintanya kepada kedua anaknya.

Dia membuat banyak rekaman yang berisi pesan-pesan untuk mereka, berusaha memberikan nasihat dan dukungan sebanyak mungkin dalam waktu yang tersisa.

Setelah Gunawan meninggal, Itje, sang istri, memutuskan untuk menjalani tradisi "Sabtu Bersama Bapak".

Itu berarti kedua anak mereka, Satya (diperankan oleh Arifin Putra) dan Cakra (diperankan oleh Deva Mahenra), dapat bertemu dengan ayah mereka sekali seminggu, setiap hari Sabtu.

Film ini menggambarkan perjalanan emosional keluarga dan pentingnya komunikasi, cinta, dan pengorbanan dalam menghadapi berbagai tantangan yang datang dalam kehidupan.

6. Mariposa

Mariposa

Foto: Mariposa (Imdb.com)

Mariposa merupakan film bergenre komedi romantis Indonesia yang rilis pada tahun 2020.

Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Hidayatul Fajriyah (Luluk HF).

Mariposa diproduksi oleh Falcon Pictures dan Kharisma Starvision Plus, serta disutradarai oleh Fajar Bustomi.

Film ini mengisahkan tentang perjuangan seorang gadis bernama Acha (diperankan oleh Adhisty Zara) untuk mendapatkan hati seorang pemuda bernama Iqbal (diperankan oleh Angga Yunanda).

Acha merasa bahwa Iqbal adalah seperti kupu-kupu Mariposa yang sulit untuk didekati.

Setiap kali Acha mencoba mendekati Iqbal, ia selalu menghindar.

Namun, Acha memiliki tekad yang kuat untuk menaklukkan hati Iqbal, meskipun Iqbal dikenal sebagai pemuda yang cerdas, tampan, dan terkesan dingin.


7. Bumi Manusia

Bumi Manusia

Foto: Bumi Manusia (Imdb.com)

Bumi Manusia adalah film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan ditulis oleh Salman Aristo.

Cerita film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer.

Novel yang dijadikan film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Mawar de Jongh, dan Sha Ine Febriyanti, serta beberapa pemeran lainnya.

Bumi Manusia mengisahkan tentang kehidupan seorang pemuda Indonesia bernama Minke (diperankan oleh Iqbaal Ramadhan) pada awal abad ke-20, di bawah pemerintahan kolonial Belanda.

Minke adalah seorang pemuda yang cerdas dan berbakat dalam menulis, dan dia memiliki impian untuk membela hak-hak rakyat Indonesia yang terjajah.

Dalam perjalanannya, Minke bertemu dengan Annelies (diperankan oleh Mawar de Jongh), seorang gadis Belanda yang jatuh cinta padanya.

Hubungan mereka menjadi rumit karena perbedaan latar belakang budaya dan status sosial.

Meskipun demikian, cinta mereka terus berkembang, meskipun harus dijaga dengan rahasia.

Film ini menggambarkan perjalanan emosional dan perjuangan Minke dalam menghadapi realitas pahit di bawah penjajahan, sambil menjaga cintanya terhadap Annelies.

Baca Juga: 15+ Rekomendasi Camilan Bayi 6 Bulan Terbaik, Enak dan Bergizi!

8. Filosofi Kopi

Film Filosofi Kopi

Foto: Film Filosofi Kopi (Imdb.com)

Novel yang dijadikan film lainnya adalah Filosofi Kopi karya Dewi Lestari.

Film ini rilis pada tahun 2015, dengan disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diproduksi oleh Visinema Pictures.

Filosofi Kopi mengisahkan perjuangan dua sahabat, Jody (Chicco Jerikho) dan Ben (Rio Dewanto), dalam menjalankan kedai kopi mereka yang bernama Filosofi Kopi.

Namun, kedai Filosofi Kopi menghadapi masalah keuangan yang serius.

Mereka berdua memiliki hutang besar yang mengancam kelangsungan usaha kedai kopi tersebut.

Di tengah perjuangan mengatasi hutang dan belitan konflik yang muncul di antara mereka, seorang pengusaha muncul dengan tawaran yang menarik.

Pengusaha tersebut menantang Jody dan Ben untuk mencari jenis kopi khusus yang sangat langka dan bernilai tinggi, yaitu Kopi Tiwus.

Dengan keahlian Ben dalam meracik kopi, mereka berhasil memenangkan satu miliar rupiah dari sang pengusaha.

Namun, kisah ini tidak berakhir di sana. Kehadiran seorang wanita bernama El (Julie Estelle) mengubah segalanya.

El mengklaim bahwa ada jenis kopi yang lebih baik daripada mahakarya Ben, dan ini menggoyahkan keyakinan mereka.

Jody dan Ben kemudian memutuskan untuk pergi mencari Kopi Tiwus, bukan hanya untuk menyelamatkan kedai, tetapi juga untuk menguji persahabatan mereka.

9. Aruna dan Lidahnya

Aruna dan Lidahnya

Foto: Aruna dan Lidahnya (Imdb.com)

Aruna dan Lidahnya adalah sebuah film Indonesia yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Laksmi Pamuntjak.

Film ini berkisah tentang Aruna, seorang ahli epidemiologi yang diutus untuk menyelidiki kasus flu burung di berbagai daerah di Indonesia.

Dalam perjalanannya, ia ditemani oleh dua sahabatnya, Bono, seorang chef, dan Nad, seorang pengusaha makanan.

Ketiganya berkeliling Indonesia, tidak hanya untuk menyelidiki flu burung, tetapi juga untuk menjelajahi berbagai kuliner lokal.

Film ini menggabungkan unsur misteri, drama, dan petualangan kuliner, menggambarkan keindahan dan kekayaan budaya kuliner Indonesia.

Selain itu, film ini juga menyajikan cerita tentang persahabatan dan cinta, serta refleksi tentang kehidupan dan pilihan-pilihan yang dihadapi oleh para karakternya.

Film Aruna dan Lidahnya menawarkan pandangan unik tentang bagaimana makanan dapat menghubungkan orang, menciptakan persahabatan, dan mengungkapkan berbagai aspek budaya dan tradisi.

10. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas

Foto: Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas (Imdb.com)

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas adalah sebuah film yang diadaptasi dari novel karya Eka Kurniawan.

Film ini berkisah tentang Ajo Kawir, seorang pria yang mengalami disfungsi seksual akibat trauma masa kecil.

Ajo Kawir dikenal sebagai pejuang jalanan yang tangguh dan tak kenal takut.

Meskipun dia memiliki kelemahan fisik, dia tetap memiliki semangat juang yang tinggi.

Cerita berkembang ketika Ajo Kawir bertemu dengan Iteung, seorang wanita pemberani yang memiliki kemampuan bela diri yang mumpuni.

Hubungan mereka berkembang dari pertemanan menjadi cinta.

Namun, kisah cinta mereka tidak mudah karena mereka berdua terjebak dalam konflik dan adanya masalah yang berkaitan dengan dunia kriminal.

Baca Juga: 20 Manfaat Minyak Argan untuk Rambut, Kulit, dan Kesehatan

Itu dia beberapa judul novel yang dijadikan film layar lebar. Apakah Moms tertarik untuk membaca salah satu novel di atas dan menonton filmnya?

  • https://www.imdb.com/title/tt1301264/?ref_=nv_sr_srsg_0_tt_3_nm_1_q_laskar%2520pelangi
  • https://www.imdb.com/title/tt2343134/?ref_=nv_sr_srsg_0_tt_5_nm_0_q_perahu%2520kertas
  • https://www.imdb.com/title/tt11013610/?ref_=nv_sr_srsg_0_tt_3_nm_2_q_kkn%2520di%2520desa