Profil Raihaanun, Gantikan Putri Marino dalam Layangan Putus the Movie

Layangan Putus the Movie menyajikan sederet kejutan, salah satunya Raihaanun yang menggantikan peran Putri Marino di versi serialnya.

Profil Raihaanun, Gantikan Putri Marino dalam Layangan Putus the Movie
image

TEMPO.CO, JakartaBerawal dari serial, kini Layangan Putus akan ditayangkan sebagai film dengan judul Layang Putus the Movie. Para pemeran dan kru produksi film, belum lama ini  menggelar acara syukuran sebelum memasuki proses produksi.

Melalui akun Instagram resmi MD Entertainment, @md_entertainment, mereka membagikan potret acara syukuran yang dihadiri oleh Manoj Punjabi sebagai produser, Benni Setiawan selaku sutradara, dan para pemain, yaitu Reza Rahadian, Anya Geraldine, Raihaanun, serta Graciella Abigail.

Namun, terdapat penampakan berbeda dari foto tersebut lantaran tidak ada sosok Putri Marino ketika syukuran Layangan Putus the Movie. Ternyata, pemeran Kinan dalam film layar lebar ini telah diganti dengan Raihaanun dan telah menjadi keputusan tetap oleh pihak produksi. Lantas, bagaimana sebenarnya profil dari Raihaanun pemeran Kinan dalam Layangan Putus the Movie?

Profil Raihaanun

Pemilik nama asli Siti Hafar Raihaanun Nabila H.M. yang lahir pada 7 Juni 1988 di Jakarta merupakan pemain sinetron, film, dan bintang iklan asal Indonesia. Perempuan yang memiliki sapaan akrab Haanun ini merupakan anak terakhir dari enam bersaudara pasangan Hazier Moein dan Yulia Farahdibha. Ia juga diketahui merupakan keponakan dari desainer Itang Yunasz.

Haanun memulai kariernya sebagai peserta GADIS Sampul pada 2003. Setelah itu, ia mulai membintangi beberapa iklan dan juga sinetron. Debutnya ia sebagai seorang aktris melalui sinetron berjudul Yanina Cinta yang ditayangkan di SCTV dan Trans TV.

Setelah itu, ia semakin aktif membintangi beberapa sinetron, antara lain Sepatu Kaca, Kawin Gantung, Juliah Sah Anak Gedongan, Kehormatan 2, Senandung Masa Puber, Tangisan Anak Tiri, My Prince n My Monster, Bunga di Tepi Perlintasan, dan Katakan Cinta untuk Putri. Selain sinetron, ia juga berperan dalam beberapa FTV, di antaranya Cinta Nggak Sempurna, Cinta Milik Kita, dan Bibik Saingan Gue

Mengutip p2k.unkris.ac.id, nama Haanun mulai meroket dalam dunia perfilman berkat masa membintangi film remake berjudul Badai Pasti Berlalu pada 2007. Satu tahun kemudian, perempuan berdarah Bugis dan Minangkabau ini membintangi film Kun Fayakuun hasil garapan Guntur Novaris. Selanjutnya, ia masih kerap membintangi film, yaitu Heart-Break.com pada 2009 dan Lovely Man pada 2011. 

Sejalan dengan kariernya dalam dunia perfilman yang sangat melesat tajam, Haanun pun mendapat beberapa penghargaan bergengsi. Pada 2012, ia memenangkan Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Indonesian Movie Awards 2012. Tak hanya itu, masih pada tahun yang sama, ia juga masuk dalam nominasi Aktris Utama Terbaik Piala Maya 2012, seperti dilansir Pialamaya.

Selain memantapkan kariernya sebagai aktris, Haanun juga merupakan seorang mahasiswa Desain Interior, Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci yang tercatat pada 2007. Lalu, pada 17 Maret 2007, ia diketahui menikah dengan Teddy Soeriaatmadja, sutradara film Badai Pasti Berlalu. Meskipun jarak umur keduanya cukup jauh, yaitu selisih 13 tahun, tetapi tidak dijadikan halangan besar bagi keduanya. 

Saat ini, Raihaanun sedang melakukan proses syuting untuk film terbarunya yang sudah dinanti banyak orang, Layangan Putus the Movie. Menggantikan peran Putri Marino di serial, kini Haanun berperan sebagai Kinan, istri dari Aris yang tetap diperankan Reza Rahardian.

Pilihan Editor: Cerita Raihaanun Soal Sulitnya Perankan Korban Pemerkosaan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.