Poster 'KAJIMAN: IBLIS TERKEJAM PENAGIH JANJI' Resmi Rilis, Tampilkan Aghniny Haque Kerasukan

Poster film KAJIMAN: IBLIS TERKEJAM PENAGIH JANJI resmi rilis. Berikut selengkapnya.

Poster 'KAJIMAN: IBLIS TERKEJAM PENAGIH JANJI' Resmi Rilis, Tampilkan Aghniny Haque Kerasukan

Kapanlagi.com - Film KAJIMAN: IBLIS TERKEJAM PENAGIH JANJI merilis poster resminya pada Kamis (27/4). Lewat akun instagram @kajimanfilm, poster itu dilengkapi keterangan betapa mengerikan teror Kajiman yang akan menagih janji mulai 18 Mei 2023.

Poster itu menampilkan aktris Aghniny Haque sedang dalam pengaruh tangan misterius yang melalui cincinnya tengah menarik roh makhluk gaib keluar dari dalam mulutnya. Ekspresi pemeran karakter Asha yang diliputi teror ini mencuri perhatian.

Tampilnya sosok mengerikan berambut putih di belakang Aghni juga mampu membuat siapa pun yang melihatnya bergidik. Selain visual yang menakutkan, nama Jourdy Pranata yang disandingkan dengan Aghniny juga menambah rasa penasaran dan keyakinan penonton film Indonesia atas horor yang menjanjikan dari film KAJIMAN.

•

1. Mitologi Jawa

image

Diangkat dari mitologi budaya Jawa, Kajiman dipercaya sebagai semacam khodam atau jin dari arwah orang yang bersekutu dengan makhluk gaib. Konon, Kajiman akan selalu bergentayangan karena arwah mereka ditolak oleh alam barzah.

Selain Aghniny Haque dan Jourdy Pranata, film KAJIMAN: IBLIS TERKEJAM PENAGIH JANJI turut dibintangi oleh Tyo Pakusadewo, Mian Tiara, Rukman Rosadi, Ully Triani dan aktor Malaysia Iedil Dzuhrie Alaudin.

2. Drama yang Kuat

Produser film ini Perlita Desiani menyebut selain menghadirkan nuansa horor yang mencekam, film Kajiman juga memuat unsur cerita drama yang kuat.

“Pada dasarnya film horor yang kita buat ini dibalut dengan unsur dramanya yang kuat, karakternya jelas dan kuat, ada sisi cerita keluarganya juga. Dan semua kengerian yang ada di film ini aku harap bisa tersampaikan,” kata Desi.

“Gak melulu soal jumpscare, tapi kita mau mendeliver situasi-situasi di luar nalar kita yang bisa saja terjadi dalam keseharian. Banyak adegan mencekam sekaligus ngeri di film ini. Aku sangat berharap penonton dapat menikmati dan bisa menceritakan film ini kepada yang lainnya nanti ketika sudah tayang di bioskop,” lanjut Desi.