Para artis berharap 14 hari Lebaran tanpa film impor

Elshinta.com - Demi Film Indonesia (DFI) telah berjuang 4 tahun terakhir. Pada 30 Maret – saat Hari Film Nasional- sebagai salah satu stakeholder Badan Perfilman Indonesia (BPI) dan BPI sukses menggandeng Bakohumas KeKominfo RI bersama Kemenko PMK RI untuk Revolusi Mental sukses mengampanyekan Film Nasional melalui VideoTron, Billboard dan GPR TV.

“Terima kasih  Menko PMK Prof Muhadjir, sejak beliau Mendikbud bersama Maman KaPusbang Perfilman sudah menginisiasi Videotron bersama DFI baru terealisasi tahun 2023 pas di Hari Film Nasional,” papar Yan Widjaya selaku Ketua Umum dFI yang ditemui redaksi pas di depan Videotron Kemendikbud Ristek Sudirman,Jakarta, beberapa waktu lalu.

Berkaitan hal itu, digelar pula NgabuburiT DFI bertajuk Songsong Film-Film Lebaran bersama para filmakernya, Amrit Punjabi (Jin dan Jun) MVP, Alim Sudio (Buya Hamka) Penulis Skenario, Anggy Umbara (Jin dan Jun, Khanzab), Rey Bong (Jin dan Jun) dan Yasamin Jasem (Khanzab).

"Saya menjagokan horor dan dari trailer Khanzab di Lebaran mendatang, tapi bagi yang tahu Jin dan Jun pasti pantas diunggulkan selain yang paling dinanti film Buya Hamaka sebagai ulama kharismatik,” papar Amrit sumringah.

Segendang sepenarian, Anggy Umbara dengan dua filmnya sekaligus tayang, Khanzab dan Jin danJun tapi cukup ekstra kerja keras untuk tahapan jelang tayang mendatang di 20 April 2023 nanti.

“Saya tidak tahu bakal tayang bersamaan di Lebaran mendatang tapi yang jelas negara harus berpihak 14 hari tanpa film luar jadi cukup fokus 4 Lebaran saja diimbau ke pengelola bioskop,” ucap Anggy serius.

Hal ini diseriusi dan akan diusulkan Ruli Dit.PMM Kemendikbud Ristek RI mewakili Ahmad Mahendra. Semua media dukung dan selaku produser MVP sangat setuju 14 hari di Lebaran mendatang dirayakan oleh Film Nasional saja.

Sementara itu, Alim Sudio banyak film religi skenarionya dipercayakan kepada dirinya padahal ia mengakui sebagai non muslim.

Akan halnya Rey Bong dsn Yasamin juga mendukung 14 hari di Lebaran mendatang tanpa film impor barat/luar.

“Setuju sekali dan saya adalah pecinta film nasional agar Lebaran mendatang untuk film nasional saja,” sahut Yayas sapaan akrab Yasamin Jasmin.

Acara diakhiri dengan buka puasa bersama di Soto H. Maruf. Acara didukung oleh Dit PMM Kemendikbud Ristek dan OT Grup dengan banyak varian seperti Panjang Jiwo, Formula, Tango, Macitto, Fullo dan Cookiez.(Dd)