Masih Tayang di Bioskop! Film Indonesia ‘Sleep Call’ Sentil Ruwetnya Konflik tentang Pinjaman Online

Sleep Call adalah film Indonesia yang mengusung konflik tentang dunia pinjaman online. Yuk buruan serbu bioskop mumpung masih tayang.

Masih Tayang di Bioskop! Film Indonesia ‘Sleep Call’ Sentil Ruwetnya Konflik tentang Pinjaman Online
image

HARIANHALUAN.COM – Pinjaman online menjadi sebuah fenomena yang kehadirannya dekat dengan banyak orang di era digital ini.

Melihat sisi gelap tentang dunia pinjaman online, sudah banyak yang menjadi korban karena gagal bayar dan mendapatkan teror untuk pelunasannya.

Masih tayang di bioskop, yuk tengok film karya anak bangsa berjudul ‘Sleep Call’ yang menyentil konflik tentang ruwetnya efek domino dari pinjaman online.

Baca Juga: Serial Reboot Harry Potter Tengah Digarap, Daniel Radcliffe Ngaku Tidak Tertarik Jadi Bagian di Dalamnya

Disutradarai oleh sutradara kawakan, Fajar Nugros, film ini sukses menggaet aktor kenamaan Indonesia seperti Laura Basuki, Juan Bio One, Kristo Immanuel, Rachel Vennya dan lainnya.

Fajar Nugros sendiri sebelumnya sudah sukses menyutradarai beberapa film seperti Yowis Ben (2018), Inang (2022), dan Balada Si Roy (2022).

Mengusung genre psikologi thriller, film Sleep Call mendapat perhatian dari masyarakat karena temanya yang masih dianggap tak biasa untuk dunia perfilman Indonesia.

Baca Juga: Cara Nonton dan Link Streaming Serial Thailand Gap The Series Sampai Tamat, Mudah Banget, Gratis, dan Legal

Film ini digadang-gadang sebagai salah satu film lokal terkuat karena menyajikan beragam konflik yang dekat dengan isu sosial saat ini di kalangan masyarakat.

Misalnya seperti pinjaman online, aplikasi kencan, perbedaan kelas sosial, isu kesehatan mental, dan masih banyak lagi.

Sinopsis

Film Sleep Call menceritakan tentang tokoh Dina (Laura Basuki) yang merupakan seorang penagih utang.

Baca Juga: Fenomena Selebriti Korea saat Menanggapi Rumor tentang Berita Kencannya dengan Cara Baru, Fans Dibikin Bingung

Ironisnya, ia juga justru terlilit dengan utang dan terjebak dalam hidup yang keras dan akrab dengan rasa sepi.