Jamie Dornan Akui Terima Fifty Shades of Grey adalah Hal Berat

Jamie Dornan mengakui dirinya sadar akan beban berat saat menerima peran Christian Grey dalam waralaba Fifty Shades of Grey.

Jamie Dornan Akui Terima Fifty Shades of Grey adalah Hal Berat
image
Jakarta, CNN Indonesia --

Jamie Dornan mengakui dirinya sadar akan beban berat saat menerima peran Christian Grey dalam waralaba Fifty Shades of Grey. Keputusan itupun tak datang dalam waktu singkat.

Pengakuan itu muncul saat Dornan berbicara dalam siniar Happy Sad Confused dan dilansir CNN pada Senin (20/8). Dornan mengakui mengambil peran sebagai Christian Grey akan menjadi sasaran kritik dalam kariernya.

"Saya tahu keputusan itu datang dengan beban berat," kata Dornan. "Kenyataannya adalah film itu mendatangkan banyak uang dan para penggemar akan menyukainya, dan para kritikus bakal mencelanya,"

"Hal itu karena itulah yang terjadi dengan buku-bukunya. Dan itu juga yang kami kerjakan," lanjutnya.

Dornan pun tampil perdana sebagai si pebisnis penggemar BDSM, Christian Grey, dalam film pertama saga tersebut, Fifty Shades of Grey, pada 2015.

Bersama lawan mainnya, Dakota Johnson, Jamie Dornan tampil kembali sebagai Christian Grey dalam dua sekuel saga itu, Fifty Shades Darker dan Fifty Shades Freed.

[Gambas:Video CNN]

Trilogi itu mengikuti kisah trilogi novelnya yang merupakan karya EL James. James merilis tiga buku asli dengan tajuk yang sama itu pada 2011 dan 2012.

Menurut Dornan, awalnya dia gagal mendapatkan peran tersebut. Ia kalah dari Charlie Hunnam yang dikenal berkat Sons of Anarchy (2008-2014) dan Pacific Rim (2013).

"Sebenarnya agak lega soalnya saya pikir, itu cowok bakal kena gilas di situ," kata Dornan. "Dan kemudian, tiba-tiba saya ada di sana, tapi dengan waktu yang sempit untuk bikin keputusan,"

"Saya mendapatkan peran itu lima pekan sebelum kami syuting. Istri saya hamil 35 minggu, kami perlu bikin banyak keputusan besar dengan sangat cepat," lanjutnya.

"Itu sungguh masa-masa gila saat saya memikirkannya lagi," kata Dornan.

Namun Jamie Dornan pun mengakui dirinya menerima sambutan hangat dari para penggemar novel tersebut. Apalagi Dornan menyebut mereka berkomitmen setia pada kisah di novel itu.

"Kami benar-benar berpegang teguh pada cerita di novelnya, oleh karena itu kami mengetahui apa yang akan terjadi," kata Dornan.

"Namun saya pikir film-filmnya memang dibuat untuk para penggemar, yang disukai penggemar, itu bisa dianggap sebagai sebuah kesuksesan," lanjutnya.

Film garapan Sam Taylor-Johnson selaku sutradara ini jelas merupakan film yang sukses meski mendapat banyak kritikan dari para kritikus.

Box Office Mojo pada Februari 2015 menyebut bahwa Fifty Shades of Grey mencetak angka US$85,1 juta pada tiga hari pertama penayangan.

[Gambas:Youtube]

Angka itu menjadi rekor sebagai pembukaan akhir pekan terbesar untuk film yang dirilis pada Februari. Sebelumnya rekor itu dipegang oleh The Passion of the Christ.

Selain itu, film ini mencetak angka penonton perempuan yang tinggi. Sebanyak 82 persen dari total penonton pada tiga hari pertama adalah perempuan, dan sebesar 68 persen pada Hari Valentine.

(aca/end)