Indonesian Movie Actors Awards Kembali Digelar, Nominasinya Favorit Masyarakat & Telah Diseleksi Dewan Juri

Seluruh nominasi yang masuk dalam IMA Awards 2023 telah ditentukan berdasarkan seleksi oleh para dewan juri

Indonesian Movie Actors Awards Kembali Digelar, Nominasinya Favorit Masyarakat & Telah Diseleksi Dewan Juri

Jum'at, 13 Oktober 2023 22:25

Kapanlagi.com - Indonesian Movie Actors Awards (IMA Awards) hadir kembali tahun ini. Ajang penghargaan tertinggi dan bergengsi bagi para insan perfilman Tanah Air tersebut akan disiarkan secara langsung oleh Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) Selasa 31 Oktober 2023 dari Studio RCTI+, yang bertempat di kawasan MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta.

Tahun ini merupakan gelaran IMA Awards yang ke-17 kalinya sejak diadakan pertama kali tahun 2007. IMA Awards merupakan bentuk apresiasi kepada aktor, aktris serta film terfavorit pilihan seluruh masyarakat Indonesia. Dengan demikian, maka nama-nama aktor dan aktris serta film produksi Indonesia yang terpilih sebagai nominasi, merupakan favorit masyarakat.

“Indonesian Movie Actors Awards adalah program penghargaan yang menjadi salah satu andalan RCTI. Hadirnya IMA Awards setiap tahunnya, merupakan bentuk dukungan terhadap kreativitas serta kinerja para pelaku industri film atas karya yang telah dibuat. Harapan kami dengan hadirnya IMA Awards dapat memotivasi para insan industri perfilman Tanah Air untuk terus konsisten menghadirkan karya-karya terbaik bagi masyarakat,” kata Dini Putri selaku Programming & Acquisition Director RCTI.

1. Nominasi Telah Diseleksi Dewan Juri

image

Seluruh nominasi yang masuk dalam IMA Awards 2023 telah ditentukan berdasarkan seleksi oleh para dewan juri. Di mana pada IMA Awards 2023 terdapat 5 orang juri yang sangat berpengalaman di industri film. Ke-enam juri tersebut adalah, Robert Ronny (Produser, Ketua Dewan Juri), Prilly Latuconsina (Aktris, Produser), Guntur Soeharjanto (Sutradara), Bene Dion (Penulis, Sutradara) dan Marcella Zalianty (Aktris, Produser)

Dewan juri IMA Awards 2023 telah bekerja keras dan melakukan tugas dengan sangat teliti dalam menentukan para nominasi dari masing-masing kategori yang ada dengan memperhatikan seluruh aspek penilaian. Oleh karena itu, para nominasi yang terpilih di IMA Awards 2023 adalah nama-nama figur serta karya-karya terbaik serta terfavorit dalam kurun waktu satu tahun terakhir

2. Voting Telah Dibuka

image

IMA Awards tahun ini menghadirkan 8 Kategori Terbaik yang pemenangnya terpilih berdasarkan penilaian dewan juri, serta 7 Kategori Terfavorit yang pemenangnya ditentukan berdasarkan pilihan masyarakat melalui voting di aplikasi RCTI+ dan media sosial IMA Awards yang mulai dibuka sejak 13 Oktober 2023 hingga 30 Oktober 2023 (pukul 23.59 WIB).

"Setiap tahun kami selalu mereview untuk menambahkan kategori dan sudah ditentukan ini kategori yang penting. IMA Awards ini sangat penting unuk kemajuan industi film kedepannya karena kita harapkan akan ada selalu talenta baru didepan layar agar terus bermunculan aktor akrtis baru agar industri kita berkembang, kalau tidak akhirnya kita akan mengalami stuck di industri kita," ucap Robert Ronny.

3. Pembelajaran Tersendiri

image

Sedangkan Prilly Latuconsina selaku juri merasa diskusi menjadi pembelajaran tersendiri dalam menentukan nominasi. “Susah ternyata karena banyak, dan gak semua bisa dimasukin bahkan yang menurut kita bagus banget harus dipilih lagi dan disortir lagi,” ungkap Prilly dalam Press Conference IMAA 2023 sore tadi.

Dirinya juga menyebutkan bahwa selama diskusi penilaian menarik, terutama dalam mengetahui perspektif tiap juri dan ikut belajar dari pendapat juri-juri lainnya.

4. Kolaborasi Senior-Junior

image

Baim Wong yang jadi salah satu nomine mengungkapkan pengalamannya bekerja di depan layar dan di belakang layar.

“Beda sih, awal coba-coba ternyata menyenangkan dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, intinya kaya kita yang mulai dari kerja didepan layar itu rasanya beda. Akhirnya mungkin sebagai senior adalah ilmu baru buat dia bukan saingan karena orang yang kerjasama menambah ilmu bukan pesaing, malah kita harus menyesuaikan karena memiliki pemikiran yang berbeda bukan melihat sebagai pesaing,” imbuhnya.