Hasto Kristiyanto: Proses Kelahiran Indonesia Melalui Perjuangan Panjang

BREAKINGNEWS.CO.ID - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa proses kelahiran Indonesia melalui perjuangan panjang. Dari masa penjajagan, hingga akhirnya merdeka karena kekuatan sendiri dan berdiri dengan landasan kokoh yang digali melalui pemikiran yang jernih, membumi, dan sekaligus visioner. Selain itu bangsa Indonesia  terus menggelorakan semangat pembebasan dari segala bentuk penjajahan, khususnya kapitalisme dan imperialisme.

Hasto Kristiyanto: Proses Kelahiran Indonesia Melalui Perjuangan Panjang

BREAKINGNEWS.CO.ID - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa proses kelahiran Indonesia melalui perjuangan panjang. Dari masa penjajagan, hingga akhirnya merdeka karena kekuatan sendiri dan berdiri dengan landasan kokoh yang digali melalui pemikiran yang jernih, membumi, dan sekaligus visioner. Selain itu bangsa Indonesia  terus menggelorakan semangat pembebasan dari segala bentuk penjajahan, khususnya kapitalisme dan imperialisme.

“Terbukti dengan Pancasila, Indonesia bersatu dan manpu menghadapi berbagai ujian sejarah seperti kemampuan memadamkan pemberontakan PKI, DI/TII, Permesta, Pemberontakan RMS dll. Terbukti dengan Pancasila Indonesia bersatu untuk semua dan setiap warga negara setara. Dengan Pancasila kita selalu satu, berbeda dengan Yogoslavia, Uni Soviet yang terpecah belah, juga Yaman, Irak, Suriah dll yang terus dihadapkan pada krisis akibat perang yang tidak kunjung usai. Karena itulah adanya falsafah hidup, falsafah dasar, dan juga alat pemersatu seperti Pancasila selalu kita syukuri,” kata Hasto melaluinya keterangan tertulisnya, Minggu (5/7/2020).

“Melalui Pancasila pula kita tegaskan bahwa Indonesia bukan negara sekuler, bukan negara komunis, bukan negara theokrasi, bukan liberal, dan bukan fasisme. Indonesia adalah negara Pancasila, suatu konsepsi negara kebangsaan yang berdiri di atas paham individu atau golongan,” ujarnya.

Dia juga menegaskan, dengan Pancasila pula kita mampu mengatasi berbagai paham yang anti ketuhanan dan anti kemanusiaan.