Anies Cabut Saham Pemprov DKI pada PT Delta Djakarta, Taufik Setuju

BREAKINGNEWS.CO.ID - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik mendukung penuh rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk mencabut saham milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada PT Delta Djakarta atau perusahaan bir.

Di mana rencana itu sudah bergulir sejak awal Anies menduduki kursi nomor satu di Jakarta tapi sampai saat ini tak kunjung dilakukan lantaran terganjal persetujuan dari anggota DPRD DKI Jakarta. Sebab beberapa fraksi masih menyayangkan rencana itu mengingat keuntungan yang diperoleh cukup besar.

“Ya dijual. Kalau saya sih tidak berargumen, ya udahlah itu kan programnya Pak Anies yaudah lanjutkan aja,” ujar Taufik di kantor DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (13/3/2019).

Terkait perbedaan pendapat dengan fraksi lainnya, politikus Gerindra itu optimis rencana itu akan mendapat persetujuan dari seluruh fraksi karena banyak dampak positif jika saham dihentikan terlebih keuntungan bisa dialokasikan dengan hal yang tentunya lebih bermanfaat bagi rakyat Jakarta.

“Kan baru fraksi kami, baru Gerindra, kita lobi lah fraksi-fraksi lain banyak faktor yang menurut saya banyak positifnya kalau dijual,” katanya.

Pencabutan saham dinilai bukan saja karena terganjal dengan janji Anies saat kampanye Pilkada DKI tahun 2017 lalu tapi juga mengacu pada tugas pemerintah daerah yakni tak semestinya mengambil keuntungan dari bisnis.

“Posisi pemerintah daerah menurut saya juga gak pas lah disitu pemda kan jangan jadi pedagang positifnya,” tegasnya.

Rencana pencabutan saham PT Delta Djakarta sendiri muncul sebelum Anies Rasyid Baswedan resmi mengisi jabatan sebagai gubernur DKI Jakarta. Realisasi wacana itu bergulir saat Anies kampanye Pilkada DKI Jakarta dan demi memenuhi janjinya maka ia bersikekeh cabut saham PT Delta Djakarta.

Anies pun menilai bahwa keuntungan saham bisa lebih bermanfaat jika dipakai untuk pengadaan air bersih yang mana hingga kini masih banyak warga tidak merasakan air bersih dibandingkan harus menginvestasikan anggaran untuk minuman alkohol.

“Silahkan ditanyain aja para caleg itu, anda mau milih 1.2 triliun mau dipakai untuk memajukan dunia peralkoholan atau mau dipakai untuk memajukan air bersih untuk rakyat?,” terang Anies di Jakarta, Jumat (8/3/2019).