Christopher Nolan Tegaskan Tak Garap Film Baru Saat Aktor Mogok

Christopher Nolan menegaskan tidak akan membuat film baru sebelum aksi mogok penulis dan aktor Hollywood berakhir.

Christopher Nolan Tegaskan Tak Garap Film Baru Saat Aktor Mogok
image
Jakarta, CNN Indonesia --

Christopher Nolan menegaskan dirinya tidak akan terlibat dalam proyek film baru sebelum aksi mogok penulis dan aktor Hollywood berakhir. Ia mengaku tidak akan menggarap film baru untuk menghormati aksi mogok yang diinisiasi oleh WGA dan SAG-AFTRA.

Menurut Nolan, aksi mogok itu merupakan momen yang penting untuk menentukan nasib para aktor dan penulis Hollywood.

"Tidak, tentu saja (tidak menggarap film baru). Sangat penting bagi semua orang untuk memahami bahwa ini adalah momen yang sangat penting dalam hubungan antara pekerja dan Hollywood," ujar Christopher Nolan kepada BBC News, seperti diberitakan Deadline pada Sabtu (15/7).

"Ini bukan tentang saya, ini bukan tentang bintang film saya," lanjutnya.

Kepastian itu diungkapkan Nolan setelah para pemeran Oppenheimer meninggalkan premier film garapannya itu di London, Inggris. Sederet aktor tersebut yakni Cillian Murphy, Robert Downey Jr., Matt Damon, Emily Blunt, dan Florence Pugh.

[Gambas:Video CNN]

Aksi mogok itu diinisiasikan oleh Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA), serikat pekerja yang menaungi aktor hingga para pekerja film lain di Hollywood.

Aksi mogok aktor melalui SAG-AFTRA itu mengikuti jejak Writers Guild of America (WGA) yang sudah berjalan sejak Mei lalu.

"Kami mengetahui bahwa kalian melihat mereka sebelumnya di karpet merah," kata Christopher Nolan saat menghadiri acara premier di London, seperti diberitakan CNN pada Kamis (13/7).

"Sayangnya mereka pergi untuk menulis papan aksi yang kami yakini merupakan serangan aksi oleh SAG," lanjutnya.

Sebanyak 160 ribu aktor Hollywood kini bergabung dengan belasan ribu penulis untuk ikut mogok kerja, menyusul kegagalan serikat pekerja dan asosiasi studio untuk sepakat atas 'UMR Hollywood 2023'.

Mogok kerja ini menjadi yang pertama dalam 60 tahun terakhir, ketika penulis dan aktor Hollywood bersatu terkait dengan pembaharuan 'UMR Hollywood' dan sejumlah ketentuan lain di dalamnya.

Pada pembaharuan kali ini, secara umum, para serikat pekerja menuntut kenaikan standar nominal pembayaran, royalti konten yang rilis secara streaming, pembatasan kecerdasan buatan atau AI demi perlindungan pekerja kreatif, serta pembatasan durasi kerja.

Aksi mogok kerja SAG-AFTRA yang dimulai pada Jumat (14/7) lalu didukung oleh lebih dari 98 persen peserta jajak pendapat yang diikuti anggota mereka di laman serikat tersebut.

(frl/pra)

[Gambas:Video CNN]