Christo Jawara Kompetisi Internal PP Pelti

BREAKINGNEWS.CO.ID - Petenis tunggal Putra Indonesia, Christopher Rungkat jadi jawara dalam kompetisi internal pelatnas putra Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti). Hasil tersebut didapatkan Christo setelah pada laga puncak mengalahkan Rifqi Fitriadi dengan skor 7-5, 6-4, di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Christo Jawara Kompetisi Internal PP Pelti

BREAKINGNEWS.CO.ID - Petenis tunggal Putra Indonesia, Christopher Rungkat jadi jawara dalam kompetisi internal pelatnas putra Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti). Hasil tersebut didapatkan Christo setelah pada laga puncak mengalahkan Rifqi Fitriadi dengan skor 7-5, 6-4, di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Saat menghadapi Christo, Rifqi sebenarnya mampu tampil sangat baik pada set pertama. Hal tersebut dibuktikan dengan kedua petenis saling bergantian memenangi gim sampai kedudukan imbang 5-5.

Pada gim ke-11, Christo berhasil mematahkan servis Rifqi untuk membuat dia unggul 6-5. Pertarungan berlangsung sengit pada set ke-12 dengan diwarnai empat kali deuce, sebelum Christo mengamankan kemenangan 7-5.

Permainan Rifqi sedikit mengendur pada set kedua. Setelah mampu menyamakan kedudukan 1-1, Rifqi selalu berada dalam posisi tertinggal.

Variasi pengembalian bola dari Christo terbukti masih sulit diatasi petenis 21 tahun itu. Christo pun mengamankan kemenangan pada gim kesepuluh dengan skor 6-4.

Dari hasil turnamen simulasi berformat round robin yang juga diikuti oleh Gunawan Trismuwantara, Lucky Chandra, Tegar Abdi, dan Nauvaldo Jati tersebut, Christo selalu meraih kemenangan atas lawan-lawannya, namun pada saat melawan Lucky Christo kalah Walk Out (WO).

Christo menang 6-2, 6-2 atas Gunawan, kemudian menang 6-1, 6-2 atas Tegar dan menang dari Nauvaldo 6-1, 6-1.

Setelah memainkan seluruh turnamen, Christo merasa masih banyak yang harus ditingkatkan dari permainan para juniornya.

"Dari hasil sih saya menangnya masih cukup nyaman. Mereka punya potensi untuk jadi petenis bagus, namun memang masih banyak yang harus dibenahi," kata Christo setelah pertandingan.

Sebelumnya, PP Pelti telah menyelenggarakan kompetisi serupa untuk kategori putri pada awal Juli. Pasangan Christo saat meraih medali emas ganda campuran Asian Games 2018, Aldila Sutjiadi, menjadi juara kategori putri setelah menundukkan spesialis ganda Jessy Rompies.