Bizhare dan Adhya Pictures Luncurkan Pendanaan Untuk 3 Proyek Film Tanah Air Bersama Kemenparekraf

Acara ini juga turut dihadiri oleh berbagai tokoh terkemuka di industri Perfilman Indonesia seperti sutradara kenamaan Hanung Bramantyo, Lukman Sardi, serta aktor senior Jeremy Thomas dan sejumlah pembicara lainnya.

Bizhare dan Adhya Pictures Luncurkan Pendanaan Untuk 3 Proyek Film Tanah Air Bersama Kemenparekraf

Kapanlagi.com - Platform Securities Crowdfunding Bizhare dan Adhya Pictures
kembali bersinergi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan acara Investor Gathering dalam rangka Launching Pendanaan Kedua dan Public Expose untuk 3 Proyek Film Tanah Air bersamaan dengan diselenggarakannya penawaran investasi eksklusif bagi loyal investor Bizhare yang berlangsung di Hotel Sari Pasific, Thamrin, Jakarta.

Acara investor gathering tersebut dihadiri secara langsung oleh Anggara Hayun Anujuprana (Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf / Baparekraf), Heinrich Vincent (CEO Bizhare), Ricky Wijaya (CEO Adhya Group), Dwi Heriyanto (Direktur Utama Perum Produksi Film Negara / PFN), jajaran direksi Bizhare, Kemenparekraf dan berbagai tokoh terkemuka di industri Perfilman Indonesia salah satunya sutradara kenamaan Hanung Bramantyo, Lukman Sardi, serta aktor senior Jeremy Thomas dan sejumlah pembicara lainnya.

Dalam Launching Pendanaan Kedua ini, Bizhare dan Adhya Pictures bersama
Kemenparekraf dengan bangga meresmikan peluncuran pendanaan untuk 3 produksi film Tanah Air dengan total pendanaan Rp 7.758.500.000. Film-film garapan Adhya Pictures dengan 3 Genre sekaligus di antaranya, BOLONG/THE HOLE (Horror) yang disutradarai Hanung Bramantyo, TULANG BELULANG (Drama / Komedi) yang disutradarai Sammaria Sari Simanjuntak, dan ROMEO INGKAR JANJI (Drama / Romance) yang disutradarai Emil Heradi bersama aktor kenamaan Jeremy Thomas sebagai creative director.

"Film merupakan bisnis yang sangat menarik sebagai pilihan investasi, karena potensi keuntungan investasinya bisa berkali-kali lipat, bergantung dari genre film, cerita, sutradara, produser dan antusias masyarakat akan film tersebut. Bizhare dengan bangga bisa berkolaborasi dengan Adhya Pictures sebagai produser yang sudah berpengalaman di industri perfilman untuk memfasilitasi pendanaan film," ungkap CEO Bizhare, Heinrich Vincent.

•

1. Industri Perfilman Tanah Air yang Bangkit Kembali

image

CEO Adhya Group, Ricky Wijaya juga menyampaikan harapannya dalam acaraLaunching Pendanaan Kedua untuk 3 proyek film oleh Platform Securities Crowdfunding Bizhare ini.

“Industri perfilman mulai bangkit dan ramai kembali. Adhya Pictures merupakan salah satu unit bisnis Adhya Group yang memproduksi berbagai film anak bangsa. Harapannya melalui sinergitas dengan Bizhare dan Kemenparekraf kita membuka kesempatan untuk masyarakat agar bisa berpartisipasi ke project film di Adhya Group,” ujar Ricky Wijaya.

Sebelumnya Adhya Group bersama Kathanika Pictures telah merilis berbagai film layar lebar seperti GATOTKACA, DEATH KNOT, KELUARGA CEMARA 2, BEN & JODY, hingga MENCURI RADEN SALEH.

2. Dukungan Kemenparekraf

image

Launching pendanaan 3 proyek film perdana sekaligus di platform Bizhare ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenparekraf).

“Melalui kegiatan Fintech Securities Crowdfunding Indonesia (FinsCoin) saat ini, kami berharap dengan dukungan penuh dari seluruh stakeholder dan pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memberikan kemudahan bagi produksi film Indonesia. Dalam hal pembiayaan semoga melalui pembiayaan alternatif urun dana atau securities crowdfunding ini semakin banyak film Indonesia yang terdanai”, ujar Anggara Hayun Anujuprana dalam sambutannya.