Belajar 4 Tipe Dukungan Sosial dari Film 'Hello Ghost' Versi Indonesia

Film bergenre komedi dan keluarga yang diadaptasi dari Film Korea dengan alur dan judul yang sama, yaitu Hello Ghost (2023) mengangkat kisah seorang laki-laki, bernama Kresna yang depresi dengan hidupnya. Bahkan ia mencoba beberapa kali aksi bunuh diri, namun selalu gagal.

Parahnya lagi, Kresna yang lagi pusing dengan beban hidupnya malah diganggu dengan kedatangan para hantu yang iseng mengikutinya. Tapi ternyata, lewat film versi Indonesia yang disutradarai oleh Indra Gunawan ini, kamu bisa belajar tentang 4 tipe dukungan sosial dari tokoh-tokoh film Hello Ghost, loh Beauties. Berikut beberapa tipe dukungan sosial dari teori psikologi versi Sarafino

Trigger warning, buat kamu yang belum menonton akan banyak menampilkan spoiler ya. 

1. Emotional Support

Emotional Support. Foto: IMDb Hello Ghost 2023

Di film Hello Ghost, tokoh Kresna yang diperankan oleh Onadio Leonardo mengalami masalah depresi hingga ingin bunuh diri. Namun ia bertemu Enzy Storia yang memerankan tokoh suster Linda. Tampak Suster Linda memberi dukungan dengan siap mendengarkan setiap curhatan Kresna, berusaha menempatkan diri di posisi Kresna yang sulit. Bahkan mengajak Kresna untuk menanam tanaman bersama hingga secara emosional Kresna merasa memiliki sahabat yang dapat dipercaya.

Bertukar pikiran dapat meringankan masalah yang ada. Meski awalnya Linda juga sempat heran dengan berbagai aksi dan respon Kresna yang terkesan aneh karena bisa berbicara dengan hantu.

2. Esteem Support

Esteem Support. Foto: IMDb Hello Ghost 2023

Esteem support fokus dikenal sebagai dukungan sosial yang membuat dirimu lebih percaya diri dan merasa bermakna dengan apa yang kamu punya. Siapa sangka ternyata tokoh hantu dalam Hello Ghost juga bisa menolong Kresna dan membuat Kresna menilai dirinya itu penting.