5 Film Indonesia Sepanjang 2022 yang Digarap Sutradara Perempuan

5 film Indonesia sepanjang 2022 yang digarap oleh sutradara perempuan, yuk simak di sini!

5 Film Indonesia Sepanjang 2022 yang Digarap Sutradara Perempuan

Indonesia patut berbangga, pasalnya hingga saat ini industri perfilman Indonesia terus menunjukkan tren ke arah positif. Setelah puncak pandemi selama 2 tahun yang sempat menurunkan euforia menonton ke bioskop, kini masyarakat disambut berbagai film dengan genre yang bervariasi.

Karya yang indah dihasilkan dari otak para sutradara. Tak ketinggalan, sutradara perempuan di Indonesia sepanjang tahun 2022 menorehkan berbagai prestasi baik lokal maupun internasional melalui film-filmnya.

Penasaran apa saja film yang digarap oleh sutradara perempuan selama tahun 2022? Yuk, Beauties, mari simak artikel ini selengkapnya!

Merindu Cahaya de Amstel

merindu cahaya de amstel
Poster Merindu Cahaya de Amstel/ Foto: Dok. Merindu Cahaya de Amstel

Merindu Cahaya de Amstel tayang pada 20 Januari 2022 dan disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu. Diangkat dari kisah nyata, Hadrah Daeng Ratu mengangkat novel berjudul sama tentang kisah cinta beda agama.

Amanda Rawless (Marien Veenhoven) awalnya adalah seorang perempuan yang berjiwa bebas, namun hidayah datang padanya dan menjadikannya mualaf. Suatu ketika, Nicholas Van Djick (Bryan Domani) sedang asyik berfoto dan memotret Marien, yang ia pikir terlihat seperti cahaya yang mengingatkan pada sang ibu. Cerita mereka berjalan dengan dibumbui konflik antara percintaan dan berbeda keyakinan. 

Gendut Siapa Takut?!

Gendut Siapa Takut?!
Poster Gendut Siapa Takut?!/ Foto: detik.com

Marshanda kembali menjadi tokoh utama di film setelah lama hiatus. Film besutan Pritagita Ariangeara berjudul Gendut Siapa Takut ini tayang pada 22 September 2022. Cerita berpusat pada Moza (Marshanda) yang profesinya sebagai penulis novel.

Oleh ibunya ia didesak untuk segera menikah. Persepsi orang-orang tentang perempuan gendut yang sulit menemukan jodohnya, membawa Moza pada sang sutradara pria yang ia kagumi. Di tengah fase kasmarannya, ia justru dijahili teman masa kecilnya, Nares yang ternyata menyimpan rasa pada Moza. Moza pun dihadapkan pilihan cintanya yang cukup sulit.