4 Rekomendasi Film Indonesia untuk Isi Libur Nataru

Di momen libur panjang akhir tahun 2022 dan tahun baru 2023, ada sejumlah film Indonesia menarik untuk ditonton mengisi waktu.

4 Rekomendasi Film Indonesia untuk Isi Libur Nataru
image

JawaPos.com – Libur panjang akhir tahun sudah di depan mata. Ada sekitar 600 ribu lebih kendaraan meninggalkan Jakarta di momen liburan akhir tahun 2022 dan tahun baru 2023 ke luar kota terhitung sejak Minggu (18/12) sampai dengan Rabu (21/12), mengacu pada data dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Di momen libur panjang akhir tahun 2022 dan tahun baru 2023, ada sejumlah film Indonesia menarik untuk ditonton mengisi waktu. Film-film tersebut antara lain Argantara, KKN Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni, Cek Toko Sebelah 2, dan Tumbal Kanjeng Iblis. Berikut ulasan singkatnya.

1. Argantara

Film Argantara mempertemukan Aliando Syarief dengan Natasha Wilona. Keduanya merupakan aktor yang mampu berakting dengan sangat baik dan sudah memiliki rekam jejak karya mereka menorehkan prestasi gemilang baik di sinetron atau film.

Film Argantara disutradarai oleh Guntur Soeharjanto. Mengangkat cerita tentang pernikahan di bawah umur atau saat masih bersia 16 tahun. Film ini mengambil sudut pandang mempertahankan pernikahan. Kendati demikian, Argantara memperlihatkan sejumlah permasalahan dialami pasangan yang menikah di usia dini.

Jika dalam pemberitaan media disebutka ada adegan dewasa, film Argantara dipastikan tidak memasukkan adegan ranjang sama sekali antara Aliando Syarief dengan Natasha Wilona. Film ini lulus sensor untuk kategori usia 13 tahun ke atas. Film Argantara akan tayang di bioskop mulai 29 Desember 2022 mendatang.

2. Cek Toko Sebelah 2

Setelah sekitar 6 tahun berjeda dari pertama, sutradara Ernest Prakasa kembali menghadirkan versi sekuel berjudul Cek Toko Sebelah 2. Film ini menarik ditonton menggabungkan konflik keluarga berlatar kehidupan keluarga Tionghoa Koh Afuk, Yohan, dan Erwin. Filmnya dibalut dengan sentuhan komedi, bakal menambah kegembiraan bagi para penonton.

Berbeda dari yang pertama, karakter Natalie dalam film Cek Toko Sebelah 2 tidak lagi diperankan oleh Gisella Anastasia. Karakter tersebut diperankan oleh aktris yang sukses membintangi film Susi Susanti: Love All, Laura Basuki.

Secara garis besar para pemain film Cek Toko Sebelah 2 masih diwarnai oleh para pemain lama. Hanya ada beberapa pemain baru dalam film sekuel seperti Laura Basuki, Maya Hasan, dan Widuri Sasono.

Ernest Prakasa menggarap naskah skenario Cek Toko Sebelah 2 berkolaborasi dengan Meira Anastasia. Cerita dari film ini juga diperkaya dari inspirasi drama Korea yang banyak ditonton oleh Meira.

Para pemain film Cek Toko Sebelah 2 antara lain Ernest Prakasa, Dion Wiyoko, Chew Kinwah, Adinia Wirasti, Laura Basuki, Maya Hasan, Widuri,Adjis Doa Ibu, Awwe, Yusril Fahriza, dan Hernawan Yoga.

3. KKN Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni

Teror film KKN masih akan berlanjut di penghujung tahun 2022 dan awal tahun 2023. Sukses besar saat tayang di momen lebaran Idul Fitri kemarin, film versi extended berjudul KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni akan tayang di bioskop mulai 29 Desember 2022 mendatang.

Film arahan sutradara Awi Suryadi itu akan tayang selama hampir 3 jam. Sejumlah scene melakukan syuting ulang untuk menambahkan cerita yang baru. Selain itu, ada pula beberapa adegan dalam versi KKN di Desa Penari dipotong untuk tujuan memperbaiki kualitas film.

Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni masih menceritakan perjalanan Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di sebuah desa terpencil. Di antara mereka melewati batas gapura terlarang. Mereka pun mengalami teror dari sosok penari misterius yang menyeramkan.

4. Tumbal Kanjeng Iblis

Film Tumbal Kanjeng Iblis tayang di bioskop tanah air sejak 22 Desember 2022 dan merupakan debut Sheryl Sheinafia di dunia film horor. Film arahan sutradara Mizam Fadila itu diperkuat oleh sejumlah pemain yaitu Putri Ayudya, Sheryl Sheinafia, Miller Khan, Omar Daniel, Yunita Siregar, Teuku Rifnu Wikana, dan lain-lain.

Film Tumbal Kanjeng Iblis mengangkat cerita tentang sekte aliran sesat dalam kepercayaan animisme dan politeisme di Tanah Jawa. Cerita mistis dalam film ini diperkuat oleh rapalan dan tembang berbahasa Jawa.

Cerita bergulir dari sosok Tia yang mencari keberadaan sang kakak yang kuliah di luar kota setelah 2 tahun tidak ada kabar. Tia mendapat bisikan terus menerus untuk mencari kakaknya.

Berbekal selembar foto peninggalan sang kakak, membawa Tia pada penelusuran sebuah rumah kos penuh misteri di dekat kampus kakaknya.Di dalam kos, tersapat peristiwa ganjil terjadi secara beruntun. Semakin dalam Tia mencari kakaknya, semakin besar teror dihadapinya.