Tingkatkan Jiwa Nasionalisme, Rofik Ajak Ratusan Milenial Nobar Buya Hamka

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Rofik Hananto menggelar acara nonton bareng film Buya Hamka bersama ratusan pemuda Purbalingga, yang diadakan pada Sabtu (20/05/2023) di Bioskop NSC Braling Purbalingga.

Tingkatkan Jiwa Nasionalisme, Rofik Ajak Ratusan Milenial Nobar Buya Hamka

Purbalingga (22/05) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Rofik Hananto menggelar acara nonton bareng film Buya Hamka bersama ratusan pemuda Purbalingga, yang diadakan pada Sabtu (20/05/2023) di Bioskop NSC Braling Purbalingga.

Acara tersebut Rofik mengajak 170 pemuda/i Purbalingga dan sekitarnya menonton film Buya Hamka secara gratis, karena menurutnya film tersebut memiliki pesan yang bagus bagi pemuda khususnya dalam hal nasionalisme dan religius.

“Kenapa saya mengajak generasi muda untuk menonton bersama film ini, karena pada film ini terkandung nilai-nilai nasionalisme, persatuan, dan juga ketuhanan,” terang anggota DPR RI Komisi VII tersebut.

Acara ini juga dikemas sekaligus untuk mensosialisasi 4 Pilar MPR RI, untuk meningkatkan pemahaman tentang pilar-pilar berbangsa dan bernegara.

Melalui acara nonton bareng ini, Rofik mengharapkan pemuda menjadi lebih semangat mengimplementasikan nilai-nilai 4 Pilar MPR RI antara lain Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.

“Generasi milenial ini, sangat penting untuk memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai dan pesan-pesan dari empat pilar kebangsaan. Harapannya dengan ini, generasi muda di Indonesia khususnya Purbalingga menjunjung tinggi kepribadian bangsa,” tutur Anggota DPR RI Dapil Jateng VII yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Kebumen, dan Banjarnegar tersebut.

Rofik juga menyinggung Indonesia Emas di tahun 2045 dimana pemuda saat ini akan menjadi tumpuan kemajuan Bangsa Indonesia kedepannya. Harapannya, dengan penguatan nilai-nilai 4 Pilar MPR ini maka pemuda memiliki fondasi yang kokoh untuk kemajuan Indonesia di masa depan.

“Tahun 2045 diprediksi menjadi tahun Indonesia Emas, dimana usia produktif di tahun itu mendominasi sekitar 70 persen dari total jumlah penduduk, Nasib bangsa ada di tangan generasi muda. Kalau para generasi muda produktif itu telah kokoh tertanam nilai kebangsaan, nilai persatuan, dan memegang erat ideologi bangsa, Insyaallah Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat,” imbuh Rofik.

Mayoritas pemuda yang diwawancara sebelum menonton film tersebut tidak mengetahui sosok Buya Hamka dan perannya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Namun, setelah menonton film tersebut mereka mendapatkan banyak inspirasi dari Buya Hamka.

Salah satu peserta nobar gratis bernama Heri mengatakan salah satu inspirasi yang didapatkan dari film tersebut adalah semangat dalam menimba ilmu serta semangat juang terutama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Peserta lainnya bernama Menik mengatakan acara yang diikuti menyenangkan dan memiliki pesan yang bagus untuk pemuda.

“Terima kasih kepada Pak Rofik yang sudah memfasilitasi kita untuk nonton gratis,” ucapnya.