10 Film Indonesia Terbaik Tema Sejarah dan Perjuangan Memperingati Hari Sumpah Pemuda
10 Film Indonesia Terbaik Tema Sejarah dan Perjuangan Memperingati Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda jatuh pada tanggal 28 Oktober
SurabayaNetwork.id - Hari Sumpah Pemuda jatuh pada tanggal 28 Oktober dan selalu diperingati setiap tahunnya.
Meskipun bukan termasuk tanggal merah hari libur nasional, namun peringatan hari Sumpah Pemuda juga ramai dirayakan dengan berbagai kegiatan.
Salah satu kegiatan yang dapat kamu lakukan untuk mengisi hari Sumpah Pemuda adalah dengan nobar film sejarah Indonesia.
Tak harus menunggu momen kemerdekaan, film tema sejarah dan pahlawan Indonesia juga cocok ditonton saat perayaan hari Sumpah Pemuda 2022.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Dhuha dan Waktu Terbaik Menjalankannya, Sesuai Al Qur'an dan Hadits
Kamu bisa menonton daftar film rekomendasi ini untuk mengisi hari Sumpah Pemuda dengan teman dan sahabat.
Berikut film sejarah Indonesia yang bisa kamu tonton saat hari Sumpah Pemuda dirangkum oleh SurabayaNetwork.id dari berbagai sumber.
1. Merah Putih
Film Merah Putih disutradarai oleh Yadi Sugandi dan tayang pada 13 Agustus 2009. Film ini dibintangi Lukman Sardi, Darius Sinathrya, Donny Alamsyah, dan Zumi Zola.
Film Merah Putih bercerita tentang perjuangan melawan tentara Belanda pada tahun 1947.
Amir, Thomas, Dayan, Soerono, dan Marius adalah lima kadek yang mengikuti latihan militer di Semarang, Jawa Tengah.
Masing-masing mempunyai latar belakang suku dan agama yang berbeda. Suatu ketika, tempat mereka berlatih diserang oleh Belanda.
Seluruh kedet terbunuh, kecuali Amir, Thomas, Dayan, dan Marius.
Mereka yang berhasil lolos bergabung dalam pasukan gerilya di pedalaman Jepang sana dan menemui strategi untuk mengalahkan banyak pasukan Belanda
2. Soekarno
Film garapan sutradara ternama Hanung Bramantyo ini tayang pada tahun 2013 menceritakan perjalanan hidup Soekarno sebagai sang proklamator bangsa.
Film Soekarno menampilkan Ario Bayu sebagai sosok Bung Karno, beradu peran dengan Lukman Sardi, Maudy Koesnaedi, hingga Sujiwo Tejo.
Karena sarat nilai perjuangan, film dengan durasi 137 menit ini berhasil menyabet gelar Film Terpuji dari Festival Film Bandung (FFB) ke-27 pada 2014.
Film Soekarno mengisahkan mengenai guru bangsa yang berhasil menjadi pendidik bagi tokoh-tokoh pemimpin Indonesia.
3. Bumi Manusia
Film Bumi Manusia merupakan film adaptasi dari buku dengan judul yang sama karya Pramoedya Ananta Toer ini digarap oleh Hanung Bramantyo.
Bumi Manusia menceritakan kisah cinta antara Minke dan Annelies yang tumbuh di antara banyaknya permasalahan sosial dan ketidakadilan di masa penjajahan Belanda.
Pada 2020 lalu, Bumi Manusia berhasil memenangkan kategori Film Terpuji, Sutradara Terpuji, Pemeran Utama Pria Terpuji, dan Penulis Skenario Terpuji pada gelaran Festival Film Bandung.
4. Pemburuan
Film Pemburuan ini dibintangi Adipati Dolken, Ayushita, Ernest Samudra, Khiva Ishak, Michael Kho
Berlatar waktu 6 bulan setelah kegagalan tentara Pembela Tanah Air (PETA) melawan tentara Jepang di Indonesia.
Kekalahan itu menyebabkan Shodanco PETA Hardo terluka akibat perang yang kemudian kembali ke kampung halamannya di Blora Jawa tengah.
Hardo tidak bisa berkeliaran dengan bebas karena menjadi menjadi buronan tentara Jepang yang menganggapnya sebagai musuh negara.
Hardo memilih bersembunyi di sebuah hutan, namun kepulangannya telah terdengar oleh tentara Jepang sehingga ia merasa tidak nyaman.
Satu hari menjelang kemerdekaan Indonesia, terungkap sebuah rahasia pengkhianatan ayah tunangan Hardo serta Karmin yang merupakan sahabatnya.
Film ini disutradarai oleh Richard Oh tayang pada tanggal 15 Agustus 2019 dan merupakan adaptasi novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer.
5. Kartini
Sama seperti film Soekarno, film Kartini digarap oleh sutradara kondang Hanung Bramantyo.
Film ini pertama kali dirilis pada 2017, dan Dian Sastrowardoyo ditunjuk sebagai pemeran Kartini dalam film ini.
Film Kartini menampilkan sosok pejuang emansipasi wanita dalam wajah yang lebih berani, kuat, dan cerdas sebagai perempuan.
Film Kartini menyabet penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dari Festival Film Indonesia 2017 yang diraih oleh Christine Hakim.
6. The East
Film The East disutradarai oleh Usmar Ismail dan tayang di Mola TV pada tahun 2020.
Film merupakan adaptasi dari film Belanda dengan judul 'De Oost'.
Film The East bercerita tentang prajurit muda Belanda yang ditugaskan menekan gerakan kemerdekaan Indonesia setelah Perang Dunia II.
7. Jenderal Soedirman
Jenderal Soedirman adalah film biopik Indonesia tahun 2015 yang menceritakan tentang Jendral Soedirman.
Jendral Sudirman merupakan pemimpin perang gerilya yang mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia walaupun menderita penyakit paru-paru.
Film ini disutradarai oleh Viva Westi dan dibintangi oleh Adipati Dolken, Ibnu Jamil, Mathias Muchus, Baim Wong, dan Nugie.
Sang prajurit mendapati nuraninya terbelah ketika tugasnya menempatkan dia dalam situasi yang semakin kejam.
Baca Juga: 15 Ide Lomba Memperingati Hari Santri Nasional 2022 untuk SD, SMP dan SMA
8. Battle Of Surabaya
Film Battle Of Surabaya disutradarai oleh Aryanto Yuniawan merupakan film animasi yang tayang pada 20 Agustus 2015.
Battle Of Surabaya bercerita tentang petualangan Musa, remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir bagi pejuang arek-arek Suroboyo dan TKR dalam peristiwa pertempuran dahsyat 10 November 1945 di Surabaya.
Film ini dibuka dengan visualisasi dahsyat dari pengeboman Kota Hiroshima oleh sekutu yang menandakan menyerahnya Jepang.
Tapi, langit Surabaya kembali merah dengan peristiwa insiden bendera dan kedatangan sekutu yang ditumpangi oleh Belanda.
Belum lagi gangguan oleh beberapa kelompok pemuda kipas hitam yang dilawan oleh pemuda republik. Cerita ini merupakan aksi dari pertempuran 10 November di Surabaya.
9. Kadet 1947
Film Kadet 1947 disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia yang tayang tanggal 25 November 2021.
Film ini dibintangi oleh Bisma Karisma, Kevin Julio, Omara Esteghial, dan Chicco Kurniawan.
Film ini berlatarkan tahun 1947 di mana Indonesia dan Belanda baru saja melakukan perundingan Linggarjati.
Perundingan ini berisi kesepakatan bahwa Belanda mengakui status kemerdekaan Indonesia dan mereka akan segera meninggalkan negeri ini.
Namun, beberapa bulan setelahnya Belanda melanggar kesepakatan tersebut dengan melakukan serangan ke wilayah Jawa dan Sumatera untuk kembali menguasai Indonesia.
Sekelompok adat di sekolah penerbangan angkatan udara di Maguwo, yaitu Sigit, Mulhar, dan Haji berambisi untuk ikut serta menjaga Indonesia dari Belanda.
Sayangnya, ambisi mereka terhalang berbagai rintangan karena masih status pelajar Angkatan Udara sehingga mereka tidak dapat izin untuk membawa pesawat dan senjata.
Film ini mengisahkan bukan hanya mengenai perjuangan Indonesia saja melainkan juga tentang sekelompok anak muda yang sedang melakukan pembuktian diri dan harus menghadapi konflik persahabatan serta pertaruhan kisah cinta.
10. Darah Garuda
Film Darah Garuda disutradarai oleh Yadi Sugandi dan Conor Allyn yang merupakan sekuel dari film pertama berjudul Merah Putih.
Film ini tayang pada 10 September 2010 serta dibintangi oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, dan, Ario Batu.
Darah Garuda bercerita tentang kelompok kadet heroik yang bergerilya di pulau Jawa pada tahun 1947.
Keempat lelaki muda itu bersatu dan melancarkan sebuah serangan nekat terhadap kamp tawanan milik Belanda.
Demi menyelamatkan para perempuan yang mereka cintai, para kadet ini terhubung dengan kantor pusat Jendral Sudirman di mana mereka diberi tugas sangat rahasia di belakang garis musuh di Jawa Barat.
Itulah rekomendasi film sejarah Indonesia yang dapat ditonton bersama keluarga, sahabat dan orang terkasih untuk menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022.***