Sukanti Swastikawati Dapat Julikan Srikandi Perhubungan Laut

RA Kartini menjadi sumber inspirasi dan patut diteladani oleh kaum perempuan di Indonesia. Pemikiran Kartini menjadi spirit bagi Ketua Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) Korwil Banyuwangi Sukanti Swastikawati SH MM dalam menjalankan program-programnya.

Sukanti Swastikawati Dapat Julikan Srikandi Perhubungan Laut
image

RADAR BANYUWANGI – RA Kartini menjadi sumber inspirasi dan patut diteladani oleh kaum perempuan di Indonesia. Pemikiran Kartini menjadi spirit bagi Ketua Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) Korwil Banyuwangi Sukanti Swastikawati SH MM dalam menjalankan program-programnya.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin ini mengungkapkan, Kartini menjadi inspirasi baginya dalam menjalankan setiap program. Sehingga, KKI Banyuwangi mampu dan turut andil bagi perempuan untuk berani berkarya melalui program yang dikerjakan.

Sukanti menilai momentum Hari Kartini harus dimaknai publik dalam berkiprah, tidak terbatas untuk dirinya sendiri. Kaum perempuan merupakan agen perubahan mulai dari lingkup keluarga hingga kehidupan bangsa bahkan dunia.

Hal ini sudah dibuktikan Sukanti dengan anugerah penghargaan International Fashion & Lifestyle Award. Kategori ”The Best Pageant Support System, Entrepreneur, Designer, Kebaya Activist, Socialite, Director of Pageant Industry in Indonesia”. Penghargaan diberikan dalam acara Final Itinerary Festival Warisan Budaya – Melaka Fashion Week 2023 pada 27 Februari 2023.

Tokoh inspiratif pelestari budaya berkebaya ini dinilai ikut berpartisipasi dalam mengajak seluruh kaum muda, terutama para perempuan, untuk tetap mencintai kebaya. Mantan syahbandar Bangka Belitung ini kerap kali melakukan perjalanan keliling Indonesia untuk mempromosikan budaya nusantara sekaligus membawa serta perajin UMKM agar lebih banyak diketahui oleh masyarakat luas.

Kegiatan ini dilakukan Sukanti secara konsisten dengan membuat konsep konten edukasi yang banyak memengaruhi khususnya generasi muda. ”Saya melakukannya murni panggilan hati karena tergerak melihat masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak mengenal budayanya sendiri,” ujarnya.

Pemikiran dan keteladanan Kartini tidak boleh hanya seremonial. Namun, harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. ”Dengan kesempatan mengemban tugas sebagai Ketua KKI Banyuwangi, menjadi kesempatan bagi saya untuk bisa memaksimalkan peran perempuan untuk berani berkarya melalui program-program yang ada,” kata Sukanti.

Perjuangan untuk keseteraan juga pernah dilakukan saat Sukanti masih berdinas di pelabuhan. Kala itu salah satu syarat menjadi kepala pelabuhan harus laki-laki. Sukanti mampu membuat perubahan dengan program yang dia buat. Berbekal dengan kemampuan yang dimiliki, Dirjen Perhubungan Laut akhirnya melihat potensi leadership yang dimiliki Sukanti. ”Saat itu saya dilantik menjadi syahbandar perempuan pertama dengan julukan Srikandi Perhubungan Laut,” pungkasnya. (tar/aif/c1)