Sukses Bangun Bisnis Travel dan Bertahan di Masa Pandemi, Begini Perjuangan Nathania Astria

Keuletan Nathania dalam merintis bisnis dan kejeliannya dalam melihat peluang membuat bisnisnya dibidang travel kian berkembang.

Sukses Bangun Bisnis Travel dan Bertahan di Masa Pandemi, Begini Perjuangan Nathania Astria
image

Selebtek.suara.com - Tiket pesawat yang cukup terjangkau dan juga promo membuat banyak orang ingin pergi ke luar negri meski hanya sekedar untuk shoping maupun liburan.

Salah satu destinasi wisata luar negeri yang banyak dikunjungi warga negara Indonesia adalah Korea Selatan. Kegilaan akan K-Pop membuat negeri ginseng ini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. 

Tujuan wisata ke Korea Selatan cukup beragam, mulai dari benar-benar berlibur dan berkunjung ke destinasi wisata, hingga sekadar pergi ke tempat populer yang menjadi lokasi syuting drama atau sering didatangi selebriti Korea. Selain itu wisata kuliner modern, sejarah, hingga wellness pun turut menjadi daya tarik tersendiri. 

Banyaknya pelancong yang ingin ke luar negeri membuat bisnis tour and travel menjadi terbuka lebar. Potensi bisnis ini juga sangat menjanjikan. Meski saat ini persaingan semakin sengit. Namun tetap saja, potensi pasar yang sangat besar membuat peluang usaha travel layak dilirik. 

Baca Juga:Lesti Kejora Mendadak Dicari-cari Banyak Orang Di Tanah Abang, Apa yang Terjadi?

Seperti yang digeluti oleh womanpreneur Nathania Astria. Keuletan Nathania dalam merintis bisnis dan kejeliannya dalam melihat peluang membuat bisnisnya dibidang travel kian berkembang. 

Peluang itu kemudian dijadikannya peluang untuk mendirikan ‘Backpacker Korea’ sebagai jasa land tour dan private tour dengan konsep backpacker sejak tahun 2013 silam.

Lebih dekat, Backpacker Korea didirikan bermula dari hobby travelling Nathania Astria yang sering menyusun itinerary anti-mainstream pribadi yang dipakai untuk jalan-jalan sendiri. Berangkat dari situ, Nathania lalu mulai mengajak temen-temannya untuk ikutan trip anti-mainstream yang disusun oleh Nia (panggilan dari Nathania). 

Diluar dugaan, respon permintaan trip anti-mainstream cukup bagus sehingga muncullah ide-ide untuk merambah menjadi peluang bisnis trip anti-mainstream dan mulai mendirikan Backpacker Korea. 

Setelah 6 tahun, Backpacker Korea semakin besar dan semakin banyak customer loyal, pada tahun 2020 bisnis mengalami tantangan yang cukup besar akibat pandemi.

Baca Juga:Terungkap! Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa Punya Perjanjian Nikah, Inikah Isinya?

Pandemi Covid-19 menghantam usaha Nathania. Backpacker Korea yang dikelolanya bahkan sampai harus menutup kantor untuk mengurangi biaya operasional dan kebijakan manajemen kas pun harus di rombak untuk mempertahankan bisnis agar tetap berdiri.

“Pandemi Covid 19 membuat bisnis di bidang pariwisata menurun, tapi Nia tidak pantang menyerah dan tidak mau menyerah dengan keadaan. Agar tetap bertahan, Nia mengubah strategi bisnis selama masa pandemi. Nia mengubah cara pemasaran dan mencari peluang bisnis lain selama pandemi dengan berbekal pengalaman mengkurasi kuliner hidden gems Korea, dengan menjual makanan & masakan korea demi membayar gaji pegawai dan biaya operational lainnya selama masa pandemi. Tidak terduga 2 tahun lebih masa sulit, perlahan mulai berlalu, pertengahan tahun 2022 muncul kabar baik Korea sudah mulai kembali membuka border. Permintaan trip Korea kembali membludak, banyak customer lama dan baru mempercayakan perjalanan travel Korea kepada Backpacker Korea baik Group Private maupun Group Series (Open Trip),” kata Nathania Astria selaku Founder Backpacker Korea.

Kepercayaan customer adalah hal penting bagi Nia dalam menjalankan bisnis ini. Sebisa mungkin Nia berusaha untuk tidak mengecewakan customer dan selalu maksimal dalam melayani customer. 

“Customer itu adalah marketing saya, jadi penting sekali untuk menjaga kepercayaan mereka," ucap Nia.

Sebagai informasi, Backpacker Korea saat ini memiliki promo gratis untuk mengajak anak-anak berkunjung ke Korea Selatan selain itu bagi followers baru instagram @backpackerkorea akan mendapatkan voucher senilai Rp. 500.000 yang dapat digunakan untuk join trip Backpacker Korea. 

Loading...