Stok Dara Berkurang Akibat Virus Corona, PMI Jemput Bola Pendonor Darah Di Jakarta Barat

BREAKINGNEWS.CO.ID - Penuhi kebutuhan darah, Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta jemput bola gelar donor darah usai waktu berbuka puasa. Satu diantaranya bertempat di Gedung Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Stok Dara Berkurang Akibat Virus Corona, PMI Jemput Bola Pendonor Darah Di Jakarta Barat

BREAKINGNEWS.CO.ID - Penuhi kebutuhan darah, Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta jemput bola gelar donor darah usai waktu berbuka puasa. Satu diantaranya bertempat di Gedung Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kepala Unit Transfusi Darah PMI, Dokter Salimar Salim mengatakan stok darah PMI saat ini menipis hingga 70% dari biasanya.

"Saat ini stok darah di PMI Jakarta memang sangat berkurang sampai 70%. Stok darah hanya 150-200 kantorng per hari, padahal yang kita butuh sampai 700-800 kantong per hari untuk memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit," Dokter Salimar dilokasi donor darah, Kebun Jeruk, Jakarta barat, Jumat (1/5/2020).

Salimar mengakui adanya pandemi corona membuat jumlah pendonor menurun drastis. 

Berbagai perusahaan atau pun komunitas yang biasanya rutin menggelar kegiatan donor darah sementara ini tak menggelar kegiatan sosial tersebut. "Untuk itu kami datang jemput bola agar memenuhi kebutuhan darah meskipun di kantor kami juga tetap buka seperti biasa selama 24 jam penuh," ujarnya.

Proses donor darah tetap menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19 seperti menjaga jarak dan mewajibkan mengenakan masker.

Sebelum masuk ke ruang donor, pendonor juga diwajibkan mencuci tangan dan dicek suhu tubuhnya.

Kegiatan donor darah di tempat ini akan berlangsung mulai hari ini sampai Minggu 3 Mei 2020 setelah berbuka puasa.

Ditargetkan ada ratusan pendonor setiap harinya yang datang mendonorkan darahnya di layanan PMI jemput bola ini.

Salimar pun menjelaskan alasan pihaknya gelar donor darah sehabis waktu berbuka puasa.

"Yang terbaik adalah setelah berbuka puasa terutama untuk yang baru pertama donor memang disarankan setelah berbuka atau pagi sekali setelah sahur," ujar Salimar.

Lebih lanjut, dia memastikan bahwa kegiatan donor darah tak akan membatalkan puasa.

"Jadi saat bulan puasa, kami memang suka kurang darah karena biasanya pendonor takut, mungkin takut pingsan atau takut puasa batal. Sebenarnya MUI Jakarta telah mengeluarkan fatwa bahwa donor darah tidak batalkan puasa," ujar Salimar.