Steven Spielberg Menyesal akan Dampak Film Jaws pada Populasi Hiu

Steven Spielberg menyatakan menyesal akan dampak dari film klasik buatannya, Jaws, pada 1975 terhadap populasi ikan hiu di dunia.

Steven Spielberg Menyesal akan Dampak Film Jaws pada Populasi Hiu
image
Jakarta, CNN Indonesia --

Sutradara Steven Spielberg menyatakan dirinya menyesal akan dampak dari film klasik buatannya, Jaws, pada 1975 terhadap populasi ikan hiu di dunia.

"Saya sungguh dan hingga hari ini menyesal akan penurunan populasi hiu karena buku dan film tersebut," kata Spielberg saat wawancara dengan BBC Radio 4's pada Minggu (18/12). "Saya sungguh, sungguh menyesali itu,"

Dikutip dari Entertainment Weekly, Jaws merupakan film thriller garapan Steven Spielberg yang diangkat dari novel bertajuk sama karangan Peter Benchley.

Film itu menjadi hit dan disebut sebagai salah satu film ikonis dalam sejarah, bahkan berkembang serta menginspirasi sejumlah film bertema serupa lainnya.

[Gambas:Video CNN]

Spielberg menyebut dirinya takut bahwa populasi hiu yang tersisa bakal "marah" terhadap dirinya ketika ia ditanya bagaimana menghadapi situasi saat dikelilingi ikan hiu.

"Itu satu hal yang masih saya takutkan," kata Spielberg. "Bukan karena dimakan hiu, tapi bahwa hiu-hiu itu entah bagaimana marah ke saya karena memberikan inspirasi kepada para pemancing gila yang terjadi setelah 1975,"

Jaws yang mengambil latar di New England menggambarkan seseorang yang diteror akan ikan hiu putih raksasa. Ikan hiu itu kemudian diburu oleh sejumlah pihak karena dianggap berbahaya.

Sejumlah ilmuwan dan hasil penelitian menyebut bahwa film Jaws berkontribusi dalam penurunan populasi ikan hiu di Amerika Serikat.

"Jaws adalah titik balik dari ikan hiu putih besar," kata kurator bagian ikan di Natural History Museum di London pada 2015 ke BBC.

"Saya sungguh melihat sebuah perubahan besar terjadi terkait persepsi pubik dan dunia ilmiah akan hiu ketika buku Jaws karangan Peter Benchley dirilis dan kemudian diangkat jadi film." lanjutnya.

Direktur Florida Program for Shark Research, George Burgess, mengatakan "ribuan" nelayan berangkat untuk berlomba-lomba menangkap hiu setelah film thriller itu dirilis.

"Kau tidak harus punya perahu atau peralatan mewah," kata Burgess. "Rata-rata Joe bisa menangkap ikan besar, dan tidak ada penyesalan, karena ada pola pikir bahwa ikan hiu adalah pembunuh manusia."

(end)

[Gambas:Video CNN]