Siswa SMA/SMK Didorong Kembangkan Film di Indonesia

Sebanyak 130 siswa dan tenaga penddik di Jawa Timur didorong untuk mengembangkan film di Indonesia.

Siswa SMA/SMK Didorong Kembangkan Film di Indonesia
image

KOMPAS.com - Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbud Ristek bersama Kemenko PMK dan lembaga lainnya menggelar nonton bareng (nobar) dan bedah Film Pendek Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Karya Pelajar dan Workshop Menulis Ide Cerita/Sinopsis Film Pendek Stunting dan Solusinya di Surabaya.

Kolaborasi ini dalam rangka mendorong nilai-nilai positif dalam bentuk gotong royong dan solidaritas melalui cerita keteladanan dalam sebuah film pendek.

Baca juga: Siswa SD-SMA Libur Sekolah 2 Minggu di Desember 2023, Catat Tanggalnya

Acara ini diikuti sekolah SMA dan SMK di Jawa Timur dengan menghadirkan 130 lebih siswa-siswi dan tenaga pendidik.

Kegiatan ini merupakan rangkaian sosialisasi produksi 6 film pendek dari Gerakan Nasional Revolusi Mental Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbud Ristek.

Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Gatot Hendrarto mengaku mendukung terselenggaranya acara ini.

Dia meyakini, masa depan industri perfilman di Indonesia berada pada pundak para pelajar ini dalam menciptakan karya-karya terbaik untuk dinikmati di masa mendatang.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua terlibat, yaitu Kemendikbud bersama Dinas Pendidikan Jawa Timur, Badan Musyawarah Perguruan Swasta Jatim, Acer Indonesia, Pusat Kajian Pendidikan dan Budaya Dewantara/Yayasan Karakter Pancasila yang telah bersama-sama memiliki komitmen dalam menguatkan nilai-nilai kebangsaan dan sikap budi pekerti luhur untuk generasi masa depan Indonesia," kata dia dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023).

Head of Marketing Acer Indonesia Fransisca Maya, Head of Marketing mengatakan, langkah Acer berpartisipasi dalam Nobar, Bedah dan Workshop Film ini merupakan upaya mendorong mereka yang memiliki minat terhadap sinematografi agar dapat mengeluarkan potensi terbaiknya.

Selain itu, mengambil bagian dalam upaya edukasi masyarakat dan penyebaran kepedulian berbagai permasalahan sosial.

Baca juga: 11 SMA di Jawa Tengah yang Masuk Daftar Terbaik Se-Indonesia

[embedded content]

"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendukung lahirnya talenta muda perfilman Indonesia yang tidak hanya terampil, namun juga memiliki kepedulian terhadap permasalahan sosial di sekitarnya," jelas dia.

Lanjut dia mengatakan, perkembangan teknologi di masa sekarang ini, terbukti bisa membuat siapa saja menekuni berbagai bidang tidak terkecuali produksi maupun distribusi film.

Industri film sendiri juga terbukti mendorong inovasi teknologi, sehingga keduanya bisa terus berkembang dan berjalan beriringan untuk perkembangan industri kreatif yang banyak membawa manfaat perekonomian untuk masyarakat.

Baca juga: Siswa SMA Kolese De Britto Boleh Berambut Gondrong Mulai 1976

"Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa menjadi partner teknologi dari para sineas muda, dan mewujudkan karya mereka," ucap Fransisca.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.