Sinopsis Antikalpa, Ritual Minta Tolong Berujung Tumbal

Antikalpa merupakan film horor terbaru asal Taiwan yang tayang di Indonesia. Film itu mengisahkan sekelompok manusia yang begitu putus asa untuk mendapatkan keinginannya sehingga melakukan hal-hal yang seharusya tidak dilakukan.

Film horor tersebut hasil adaptasi novel bertajuk Hua Chieh: Chin Chi (化劫：禁忌) karya Ling Jing dan dibintangi aktor muda Taiwan, seperti Huang Guanzhi (Detention), Regina Lei dan Troy Liu yang sama-sama bintangi 76 Horror Bookstore.

Berikut sinopsis Antikalpa.

Antikalpa menceritakan Ah Dai (Huang Guanzhi) yang berasal dari keluarga pengelola kuil ortodoks bergengsi. Sekilas, ia terlihat seperti remaja pada umumnya. Namun, ia sesungguhnya memiliki perbedaan mencolok daripada manusia yang lain.

Hal itu membuat Ah Dai selalu ingin menolong Wang Yufan (Regina Lei) teman masa kecil sekaligus orang yang ia sukai. Wang Yufan setidaknya dalam satu tahun terakhir sibuk memutar otak mencari cara menemukan bibinya (Vicky Tseng).

[Gambas:Video CNN]

Bibi Wang Yufan jadi stres dan perlahan kehilangan akal sehatnya ketika anak bayi yang baru ia lahirkan meninggal dunia. Ia mencoba segala cara supaya anak bayinya bisa kembali hidup.

Kondisi tersebut membuatnya menghalalkan segala cara dan siap membayar harga untuk hal itu. Sejak saat itu dirinya tak pernah terlihat ada di rumah dan membuat Wang Yufan dan suami khawatir.

Wang Yufan pun juga perlahan kehilangan akal sehatnya demi menemukan bibinya. Hingga mereka berada dalam Hungry Ghost Festival atau Festival Hantu Lapar dan digelar setiap tahun. Ia berniat melakukan ritual yang diyakini bisa membawa bibi pulang.

Sinopsis Antikalpa, Ah Dai berusaha pastikan Yufan selamat di tengah upaya pencarian bibi. (RONIN/Encore Films/CBI Pictures)

Sinopsis Antikalpa tentang bahaya dari gelar ritual penyembahan yang dilakukan secara keliru dan berujung jadi menumbalkan banyak orang. (RONIN/Encore Films/CBI Pictures)

Padahal, pihak otoritas sudah mengingatkan semua warga untuk berhati-hati dalam menggelar ritual di tengah masa Festival Hantu Lapar. Apabila keliru, warga malah berpotensi memanggil arwah bukan dewa dan dewi yang mereka yakini.

Permasalahan pun terjadi ketika Wang Yufan melakukan ritual tanpa Ah Dai. Wang Yufan dan beberapa teman lain yang memiliki keinginan masing-masing gelar ritual dan malah memanggil kekuatan jahat.

Ah Dai kemudian berusaha keras menyelamatkan sahabatnya, terutama Wang Yufan, karena tak ingin kehilangan mereka.

Film hasil adaptasi novel karya Jing Ling ini diarahkan sutradara Shih Wen-han. Film yang diberi label untuk dewasa menampilkan adegan kekerasan.

Antikalpa tayang 23 Agustus di bioskop Indonesia.

[Gambas:Youtube]