Profil Suzanna Ikon Film Horor Indonesia, Luna Maya Memerankan Suzzanna: Malam Jumat Kliwon

Siapakah Suzanna yang diperankan Luna Maya dalam Film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon?

image

TEMPO.CO, Jakarta - Film baru yang dibintangi oleh Luna Maya, Suzzanna: Malam Jumat Kliwon, telah mencuri perhatian publik bahkan sebelum perilisannya. Film ini menghadirkan karakter ikonik Suzanna dalam kisah yang lebih kompleks dan menegangkan.

Luna Maya, yang memerankan tokoh Suzanna, mengungkapkan bahwa film ini menjadi tantangan tersendiri baginya. Dalam sebuah wawancara dengan Antara News, Luna Maya menyebut bahwa Suzzanna: Malam Jumat Kliwon memiliki kompleksitas yang berbeda dari film-film sebelumnya. 

Hal ini membuatnya merasa tertekan namun juga antusias dalam memerankan karakter Suzzanna. Dia menyatakan bahwa melalui skenario film ini, dia melihat bahwa Suzanna dalam film ini memiliki lebih banyak lapisan karakter. Luna Maya butuh waktu dan usaha ekstra untuk bisa memahami dan menghayati alur cerita yang lebih dalam.

Meskipun pada awalnya dia tidak memiliki referensi yang jelas mengenai karakter Suzanna yang tepat untuk film ini, Luna Maya selalu berdiskusi dengan rekan-rekan sejawatnya, produser Sunil Soraya, dan sutradara Guntur Soeharjanto untuk menghasilkan penampilan yang memuaskan.

Film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon adalah bagian dari film horor Indonesia yang mengangkat kembali tokoh Suzanna yang legendaris. Film ini merupakan kelanjutan dari film sebelumnya, Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur, yang sukses meraih perhatian penonton pada tahun 2018. 

Siapa itu Suzanna?

Suzanna merupakan sosok legendaris dalam perfilman Indonesia. Meskipun telah berpulang pada 2008, warisannya dalam dunia film tetap diingat dan dihormati hingga saat ini. 

Sebagai aktris yang berbakat dan karismatik, Suzzanna telah membintangi banyak film horor yang menjadi ikon dalam industri perfilman Tanah Air.

Lahir pada 13 Oktober 1942 di Bogor, Jawa Barat, Suzzanna atau yang bernama asli Suzanna Martha Frederika van Osch ini memulai kariernya di dunia film pada tahun 1950-an. Melansir p2k.stekom.ac.id, karier Suzzanna berawal dari kemenangannya pada kontes “Tiga Dara” yang diaudisi oleh Usmar Ismail.

Dia kemudian mengawali debutnya dalam film Asrama Dara pada 1958. Namun, popularitasnya semakin meroket pada era 1970-an dan 1980-an, di mana dia membintangi sejumlah film horor yang sukses besar.

Film karya Suzanna

Scroll Untuk Melanjutkan

Film-film yang dibintangi oleh Suzanna selalu dinantikan oleh penonton. Beberapa di antaranya yang terkenal adalah Bernafas dalam Lumpur, Bumi Makin Panas, Pulau Cinta (1978) dan Ratu Ilmu Hitam (1981), dan masih banyak lagi. 

Keberhasilan film-film tersebut membuatnya semakin populer dan mendapatkan gelar sebagai Ratu Film Horor Indonesia.

Selain kemampuan aktingnya yang luar biasa, Suzzanna juga dikenal dengan penampilannya yang memukau. Rambut panjangnya yang hitam, mata tajam, dan senyuman yang menawan menjadi ciri khasnya. Hal ini membuatnya memiliki daya tarik yang sulit ditandingi oleh aktris-aktris lain pada masanya.

Pada 2008, Suzanna menghembuskan napas terakhirnya. Namun, warisannya sebagai Ratu Film Horor Indonesia tetap hidup dan dihormati oleh penggemarnya. Kiprahnya dalam perfilman Indonesia telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan genre horor di Indonesia.

Profil dan kisah hidup Suzanna telah diabadikan dalam berbagai dokumenter dan artikel. Dedikasinya dalam dunia perfilman Indonesia telah menginspirasi banyak generasi penerusnya. 

Meskipun telah tiada, Suzanna tetap dikenang sebagai ikon film horor Indonesia yang tak tergantikan. Saat ini, film-film Suzanna dapat diakses melalui berbagai platform streaming dan masih menjadi tontonan favorit para penggemar film horor. 

Kehadiran Suzanna dalam dunia perfilman Indonesia telah memberikan warna dan keunikan tersendiri. Karisma dan bakatnya dalam membawakan peran-peran horor yang menakutkan tetapi memikat membuatnya menjadi salah satu legenda dalam sejarah perfilman Indonesia. 

Suzanna akan selalu dikenang sebagai sosok yang menghidupkan film-film horor Indonesia dengan sempurna dan membawa ketakutan serta kegembiraan kepada penontonnya.

Pilihan Editor: Nostalgia Film Horor Suzanna dari Sundel Bolong sampai Ratu Buaya Putih