Polres Pelabuhan Tanjung Priok Tangkap Bandar, Empat Jenis Narkoba Diamankan

BREAKINGNEWS.CO.ID - Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil membekuk seorang bandar besar narkoba dengan barang bukti empat jenis narkoba, sabu-sabu seberat 1,5 kilogram, Ganja, Ekstasi dan Putaw.

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Tangkap Bandar, Empat Jenis Narkoba Diamankan

BREAKINGNEWS.CO.ID - Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil membekuk seorang bandar besar narkoba dengan barang bukti empat jenis narkoba, sabu-sabu seberat 1,5 kilogram, Ganja, Ekstasi dan Putaw.

Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Kurniawan Hartono menjelaskan membenarkan pihaknya menangkap salah seorang pengedar narkoba kelas menengah tersebut.

"Polres Pelabuhan Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin telah mengamankan satu orang tersangka pelaku penyalahgunaan narkotika berinisal LC (28) dengan barang bukti 1.500 gram sabu-sabu," ujar Kurniawan dikonfirmasi, Kamis (4/4/2019).

Setelah dilakukan penggeledahan di rumah kos tersangka, polisi berhasil mengamankan sejumlah besar barang bukti yaitu 1.570 gram sabu-sabu, 162 butir ekstasi, 200 butir pil Happy Five (H5), 11,95 gram ganja dan 5 gram heroin.

Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu Edi Suprayitno menjelaskan, tersangka LC ditangkap pada Kamis dini hari di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Saat kita amankan, tersangka sedang mengendarai kendaraan roda dua. Setelah kami amankan dan geledah, kedapatan padanya narkotika jenis ekstasi sabu dan happy five," ujar Edi.

Edi menjelaskan, tersangka juga pernah ditahan dengan kasus yang sama. LC bebas dari penjara pada 2012 silam.

Selain itu, tersangka kemungkinan telah menjual sekira 10 hingga 20 gram sabu-sabu di Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.

Karena perannya sebagai bandar, polisi masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan besar yang berada dibalik tersangka.

"Jika barang ini tersebar ke masyarakat, sekitar 15.000 orang bisa menjadi korban. Kita patut bersyukur bisa menyelamatkan anak-anak bangsa dari narkoba," ujarnya.