Pecahkan Rekor Tahun Ini, Petualangan Sherina 2 Jadi Film Indonesia Paling Laris di Hari Pertama Rilis

JawaPos.com - Film Petualangan Sherina 2 sukses cetak rekor penayangan dengan penonton terbanyak di hari pertama rilis pada Kamis (28/9).

Tercatat ada 256.286 orang antusias menonton film Petualangan Sherina 2, hingga jadi film Indonesia dengan jumlah penonton tertinggi di hari pertama pada 2023.

Kabar gembira ini disampaikan langsung pada unggahan terbaru di akun Instagram @filmpetualangansherina.

Melalui akun tersebut, sekuel garapan Miles Film itu mengatakan bahwa capaian angka yang didapat merupakan bentuk dukungan dari para penggemar.

"The biggest opening number comes from the biggest fans! (Angka pembukaan terbesar berasal dari penggemar terbesar!) Semuanya karena kalian, untuk kalian," tulis akun @filmpetualangansherina.

Sebagai film terlaris di hari pertama, capaian film Petualangan Sherina 2 ini berhasil mengalahkan film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon yang telah unggul sebelumnya.

Diketahui, film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon juga sempat menduduki peringkat tertinggi sebagai jumlah penonton terbanyak hari pertama dengan angka 193.263.

Dikutip dari Twitter @bicaraboxoffice, film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon kini menduduki peringkat kedua untuk capaian tahun 2023.

Sementara di posisi ketiga ada film Sewu Dino dengan capaian 187.505 penonton di hari pertama.

Baca Juga: Simak Profil dan Biodata Sherina Munaf, Pemain Utama Film Petualangan Sherina 2 yang Rilis Hari ini

Sinopsis Film Petualangan Sherina 2

Setelah 23 tahun menjadi film kebanggaan anak-anak Indonesia, sekuel Petualangan Sherina akhirnya tayang di bioskop.

Pertama tayang pada 2000, Sherina Munaf dan Derby Romero kembali bertemu untuk memerankan karakter Sherina dan Saddam.

Kali ini keduanya tanpa sengaja dihadapkan dengan petualangan baru dengan cerita yang lebih seru.

Sherina dewasa sudah bekerja sebagai seorang jurnalis di NEX TV dan digadang-gadang sebagai jurnalis terbaik di media tersebut.

Bersama juru kameranya, Aryo, Sherina sempat menyusun rencana untuk terbang ke Swiss untuk meliput World Economic Forum.

Alih-alih ke Swiss, Sherina dan ARyo justru mendapat perintah dari atasan untuk ke Kalimantan untuk meliput terkait konservasi orang utan.

Namun siapa sangka, perjalanan Sherina ke Kalimantan justru membawanya bertemu kembali dengan sahabat kecilnya, Saddam.

Bekerja sebagai pemimpin konservasi, Saddam dan Sherina yang sudah lama tak bertemu akhirnya berkomunikasi kembali.

Namun sayangnya, persahabatan mereka mendadak diuji ketika sekelompok kriminal mencuri anak orangutan yang dilepasliarkan.

***