Pasien Meninggal akibat Virus Coorna Telah Capai 792 Orang

BREAKINGNEWS.CO.ID - Perkembangan terbari informasi terkait virus corona, Kamis (30/4/2020) diketahui orang yang terpapar dan pasien meninggal corona terus bertambah diseluruh Indonesia Juru Bicara Penanganan Corona, Achmad Yurianto menjelaskan berdasarkan data resmi dari pemerintah, Per Kamis (30/4/2020), jumlah pasien positif bertambah 347 orang, sehingga total kini ada 10.118 terjangkit corona, sedangkan pasien meninggal menjadi 792…

Pasien Meninggal akibat Virus Coorna Telah Capai 792 Orang

BREAKINGNEWS.CO.ID - Perkembangan terbari informasi terkait virus corona, Kamis (30/4/2020) diketahui orang yang terpapar dan pasien meninggal corona terus bertambah diseluruh Indonesia

Juru Bicara Penanganan Corona, Achmad Yurianto menjelaskan berdasarkan data resmi dari pemerintah, Per Kamis (30/4/2020), jumlah pasien positif bertambah 347 orang, sehingga total kini ada 10.118 terjangkit corona, sedangkan pasien meninggal menjadi 792 orang.

"Konfirmasi positif hari ini adalah 10.118 orang, sementara jumlah pasien virus corona yang sembuh bertambah 131 orang, menjadi 1.522 orang." ujar Achmad dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).

Sementara itu berdasarkan penjelasan Presiden Jokowi, pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk melaksanakan program bantuan bagi perusahan besar maupun kecil, yang terdampak corona.

"Saya ingatkan yang harus dibantu bukan hanya usaha kecil, usaha menengah dan usaha besar yang harus dibantu, tapi juga mikro dan ultra mikro. Stimulus ekonomi harus menjangkau sektor informal seperti PKL, tukang gorengan, tukang tambal ban, warung kecil, dan sebagainya," ucap Jokowi melalui video conference di Istana Merdeka, Kamis (30/4/2020).

Menurut Jokowi, jumlah pelaku usaha di sektor informal itu sangat besar. Menurut data Bappenas angkanya mencapai 40 juta dan menampung banyak tenaga kerja.

"Sebagian besar dari mereka tidak bersentuhan dengan bank atau lembaga keuangan. Ini saya minta para gubernur di setiap daerah merancang program yang sama untuk menambah, perkuat program stimulus ekonomi yang sudah disiapkan oleh pemerintah pusat," ujar Presiden.