Rudy Setia Laksmana Gantikan Erick Thohir Jadi Komisaris Utama MARI

BREAKINGNEWS.CO.ID --Jelang pergantian tahun 2019, PT Mahaka Radio Integra Tbk telah melakukan pergantian susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan mengangkat Rudy Setia Laksmana sebagai Komisaris Utama Perseroan yang sebelumnya dijabat oleh Erick Thohir, BA, MBA.

Pergantian ini dilakukan karena dengan diangkatnya Erick Thohir, BA, MBA sebagai Menteri BUMN periode 2019-2024, di mana Erick Thohir harus melepas semua jabatan di luar pemerintahan untuk menghindari conflict of interest dan memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku.

"Pak Erick Thohir sudah mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama MARI sejak 22 Oktober 2019 lalu," ungkap Adrian Syarkawie, Direktur Utama MARI, Jumat (13/12/2019) di Hotel Mercure Cikini, Jakpus.

Adrian Syarkawie bersama direksi dan jajaran dewan komisaris MARI sebelumnya juga telah membuat rancangan strategi bisnis untuk perseroan, jauh sebelum dilakukannya pergantian susunan anggota dewan komisaris ini. Salah satu rancangan strategi bisnis tersebut antara lain adalah dengan meluncurkan NOICE, platform dengan konten radio, music, dan podcast, yang telah launching pada Oktober 2019.

Dalam perjalanannya, NOICE telah memiliki 6000 konten music dan 2500 konten podcast dengan durasi rata-rata setiap user mendengarkan NOICE adalah selama 30 sampai 40 menit. NOICE dengan berani melakukan perencanaan strategi bisnis yang lebih matang, di antaranya; mengakuisisi user secara massive, melakukan activity off air antar kota di Indonesia, membuat serta mempublikasikan konten-konten ekslusif, merilis NOICE versi website, dengan terus melakukan penyempurnaan pada aplikasi mobile apps, dan menambah konten lainnya.

Selain NOICE, Grup MARI juga akan terus meningkatkan performa setiap stasion radio yang ada di dalamnya, terutama Hot FM, Mustang FM, KIS FM, dan Most Radio, sebagai stasion radio muda yang baru bergabung dengan Grup MARI sekitar dua tahun dan dengan tetap menjaga peningkatan kinerja stasion radio pendahulunya yaitu Jak FM, Gen FM Jakarta, dan Gen FM Surabaya.

"Perencanaan bisnis tersebut diharapkan dapat berjalan secara maksimal dan dapat berdampak positif bukan hanya untuk NOICE tapi juga untuk seluruh stasion radio di Grup MARI," jelas Adrian Syarkawie.