Musim Laporan Kinerja, Saham Bank Jumbo Diserok Asing

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada sesi II perdagangan hari Selasa (24/7/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona hijau. Ini terjadi setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuannya.

IHSG akhirnya kembali menyentuh level psikologis 6.900, atau tepatnya 6.917,711. 

Adapun nilai transaksi IHSG kemarin mencapai Rp 9,51 triliun dengan volume 17,51 miliar saham. Sebanyak 219 saham naik, 308 turun, dan 220 stagnan.

Tercatat pula sepanjang perdagangan kemarin, investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 636,03 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp 613,72 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp 22,30 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Dengan demikian, saham-saham apa yang ramai dibeli asing yang kemudian mendorong penguatan IHSG? Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign buy pada perdagangan Selasa!

1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp 352,8 miliar

2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) - Rp 194,3 miliar

3. PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) - Rp 103,2 miliar

4. PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) - Rp 97,2 miliar

5. PT MD Pictures Tbk. (FILM) - Rp 62,3 miliar

6. PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) - Rp 54,9 miliar

7. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (BMRI) - Rp 41,8 miliar

8. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp 38,4 miliar

9. PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) - Rp 20,3 miliar

10. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JFPA) - Rp 15,3 miliar

[Gambas:Video CNBC]

(mkh/mkh)