Mengintip Tradisi Berbagi Kanji Rumbi di Lhoksumawe Saat Ramadhan

Sejak 2011, Masjid Agung Islamic Center, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menjadi sentral utama penyediaan kanji rumbi gratis selama Ramadhan.

Mengintip Tradisi Berbagi Kanji Rumbi di Lhoksumawe Saat Ramadhan

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Masjid Agung Islamic Center, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menjadi sentral utama penyediaan kanji rumbi gratis selama Ramadhan.

Di sinilah, setelah shalat Ashar, warga duduk mengantre, menunggu kanji yang dibagikan hingga menjelang berbuka.

Kanji rumbi adalah penganan tradisional khas Aceh. Dibuat dari beras, udang, ayam. Lalu dicampur dengan santan, bumbu cengkeh, kapulaga, kayu manis, serai, dan garam secukupnya.

Baca juga:

Dalam Bahasa Indonesia, kanji disebut bubur. Nah, sesungguhnya inilah penganan bubur rempah terlezat bagi masyarakat Aceh.

Ketua panitia pembagian kanji, Muslim, Minggu (2/4/2024) menyebutkan, dalam sehari panitia menyiapkan 800 porsi.

Masyarakat yang datang boleh membawa wadah makanan sendiri untuk membawa kanji rumbi.

“Silakan bawa wadah sendiri, kami pastikan kebagian semuanya pengunjung,” katanya.

Dalam sehari mereka memasang dua dandang kanji rumba di halaman masjid.

Baca juga: Itinerary Seharian di Aceh, Ngopi hingga Nikmati Sunset di Pantai

Proses memasaknya dapat disaksikan langsung oleh pengujung. Dari situ, diharapkan cara memasak kanji rumba khas Aceh ini bisa terus dipertahankan. 

“Kan bisa lihat dan catat sendiri menunya,” kata Muslim.

Warga antre mengambil pembagian makanan tradisional kanji rumbi gratis di halaman Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe, Aceh, Kamis (30/3/2023). Kanji Rumbi yang terbuat dari beras, daging, dan 30 jenis rempah-rempah serta sayur-sayuran tersebut dibagikan gratis untuk fakir miskin, anak yatim piatu dan warga yang sedang dalam perjalanan atau musafir.ANTARA FOTO/RAHMAD/RWA Warga antre mengambil pembagian makanan tradisional kanji rumbi gratis di halaman Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe, Aceh, Kamis (30/3/2023). Kanji Rumbi yang terbuat dari beras, daging, dan 30 jenis rempah-rempah serta sayur-sayuran tersebut dibagikan gratis untuk fakir miskin, anak yatim piatu dan warga yang sedang dalam perjalanan atau musafir.