Mengenang Jasa Pejuang, Inilah 10 Film Indonesia Bertema Pahlawan

Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Sebagai warga negara Indonesia, kita patut menjunjung tinggi perjuangan para pahlawan yang sudah bersusah payah dalam memerdekakan Indonesia.

Mengenang Jasa Pejuang, Inilah 10 Film Indonesia Bertema Pahlawan
image

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Sebagai warga negara Indonesia yang menghormati sejarah, kita patut menjunjung tinggi perjuangan para pahlawan yang sudah bersusah payah dalam memerdekakan Indonesia.

Sudah cukup banyak para sineas yang mengapresiasi perjuangan para pahlawan Indonesia dengan cara membuat sebuah karya film. Film-film tersebut tentunya berisi pesan dan amanat bagi generasi muda untuk mencontoh perjuangan para pahlawan di masa lalu.

Berikut ini merupakan sepuluh rekomendasi film Indonesia yang bertemakan pahlawan dirangkum sukabumiupdate.com dari berbagai sumber dan dapat kamu saksikan dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional.

1. Kartini (2017)

Film besutan sutradara Hanung Bramantyo ini menceritakan tentang pahlawan wanita bernama Kartini yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. Kartini tumbuh menjadi wanita yang memperjuangkan hak-hak setara bagi semua orang, baik yang merupakan keturunan ningrat atau pun bukan. Ia tidak ingin kejadian yang dialami ibundanya, Ngasirah, terjadi lagi pada orang lain.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Olahraga Bagi Kesehatan Mental, Khususnya Atlet

2. Soekarno (2013)

Kemudian ada film yang dibintangi oleh Ario Bayu dan Maudi Koesnaedi. Seperti judulnya, film ini bercerita mengenai perjalanan presiden pertama Indonesia, Soekarno. Di usianya yang ke-24, Soekarno harus dipenjara karena dituduh menghasut dan memberontak. Namun, Soekarno muda tak pernah patah arah hingga akhirnya beliau bisa memerdekakan Indonesia.

Film berdurasi 111 menit ini menceritakan tentang sekelompok kadet dari sekolah penerbangan Angkatan Udara yang berambisi untuk mempertahankan Indonesia dari serangan Belanda. Misi mereka harus terhambat karena statusnya masih menjadi pelajar Angkatan Udara yang belum diizinkan untuk menggunakan senjata dan menerbangkan pesawat.

3. Bumi Manusia (2019)

Lalu ada film Bumi Manusia yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya novelis Pramoedya Ananta Toer. Film ini bercerita tentang kisah dua anak muda-mudi yang meramu cinta di tengah gejolak tanah kolonial abad 20. Film ini mampu menjelaskan secara gamblang bagaimana kondisi masyarakat Indonesia di zaman penjajahan.

4. Tjokroaminoto: Guru Bangsa (2015)

Karya dari Garin Nugroho ini menceritakan tentang Putra Ponorogo bernama Tjokroaminoto yang hijrah dari Ponorogo ke Surabaya. Tjokroaminoto memilih keluar dari pekerjaannya di pemerintahan Hindia Belanda setelah menikahi Soeharsikin karena merasa kaum pribumi melakukan tindakan-tindakan yang tidak adil.

Baca Juga: BPBD Gelar Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Skala Desa di Ciambar Sukabumi

5. Sang Pencerah (2010)

Terakhir ada film berjudul Sang Pencerah karya dari Hanung Bramantyo. Film ini berkisah tentang seorang pemuda berusia 21 tahun yang dikenal dengan Ahmad Dahlan. Pria kelahiran Yogyakarta itu merasa gelisah karena menyaksikan ajaran Islam yang mengarah pada kesesatan. Kegelisahan itu membuat dirinya kemudian mendirikan organisasi Islam yang kini dengan Muhammadiyah.

6. Gie (2005)

Gie merupakan film biografi Indonesia yang dibintangi Nicholas Saputra. Film ini diangkat dari kisah nyata seorang aktivis yang dikenal dengan nama Gie. Penulis keturunan China ini dikenal vokal dan kritis menyuarakan pendapatnya pada kurun waktu 1960an sebelum dirinya ditemukan tewas di gunung Semeru di usianya yang ke-26 tahun karena menghirup gas beracun.

7. K.H. Ahmad Sanusi Sang Pemikir Dan Pejuang

Film Sang Pemikir dan pejuang digunakan Pemerintah Kota Sukabumi sebagai media untuk mensosialisaikan peran penting K.H Ahmad Sanusi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, dengan menampilkannya sebagai tokoh utama sebagai figur Keagamaan, kebudayaan dan kenegarawan. Film Sang Pemikir dan Pejuang merupakan tokoh pahlawan nasional yang menjadikan kebanggaan masyarakat Sukabumi.

Baca Juga: Polres Sukabumi Amankan Tiga Tersangka Aktivasi SIM Card Ilegal

8. Kadet 1947

Kadet 1947 adalah sebuah film drama biografi perang Indonesia tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia. Film ini terinspirasi dari peristiwa misi serangan udara pertama Angkatan Udara Republik Indonesia yang dilakukan oleh para kadet (calon penerbang Angkatan Udara) di markas pertahanan Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa pada 29 Juli 1947.

Film ini tayang perdana di Jakarta Film Week 2021 pada 20 November 2021 dan dirilis untuk umum di bioskop Indonesia pada 25 November 2021.

9. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta

Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (sebelumnya Sultan Agung Mataram 1628) adalah sebuah film sejarah Indonesia yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan x.Jo sebagai ko-sutradara. Film ini berkisah tentang Sultan Agung Hanyakrakusuma (1593-1646), raja ketiga Kerajaan Mataram yang memerintah pada 1613-1646.

10. Tjoet Nja' Dhien

Tjoet Nja' Dhien adalah film drama epos biografi sejarah Indonesia tahun 1988 yang disutradarai oleh Eros Djarot. Film ini memenangkan Piala Citra sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988. Film ini dibintangi Christine Hakim sebagai Cut Nyak Dien, Piet Burnama sebagai Panglima Laot, Slamet Rahardjo sebagai Teuku Umar, dan juga didukung Rudy Wowor.

Baca Juga: Kejinya Ayah Cabuli 2 Anak hingga Hamil di Sukabumi, Korban Disiksa Pakai Raket

Film ini sempat diajukan Indonesia kepada Academy Awards ke-62 tahun 1990 untuk penghargaan Film Berbahasa Asing Terbaik, tetapi tidak lolos dalam pencalonan nominasi.[1] Walaupun begitu, film ini menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes (tahun 1989).

Itulah sepuluh film Indonesia bertema pahlawan yang dapat kamu saksikan. Mana film yang menarik perhatian kamu?