Maulana & Aan Raih 2-6-1 Medali di Equestrian Indonesia One Nation

JAKARTA-Kakak beradik atlet remaja berkuda ketangkasan Muhammad Akbar Maulana dan Muhammad Akbar Kurniawan kembali menuai sukses pada penampilannya di Kejuaraan Indonesia One Nation Equestrian yang digelar Kamis hingga Minggu (21-24/9) pekan lalu Kenjeran Park, Surabaya, Jatim.

Maulana & Aan Raih 2-6-1 Medali di Equestrian Indonesia One Nation

JAKARTA-Kakak beradik atlet remaja berkuda ketangkasan Muhammad Akbar Maulana dan Muhammad Akbar Kurniawan kembali menuai sukses pada penampilannya di Kejuaraan Indonesia One Nation Equestrian yang digelar Kamis hingga Minggu (21-24/9) pekan lalu Kenjeran Park, Surabaya, Jatim.

"Alhandulillah, dapat 2 emas, 6 perak, 1 perunggu," ungkap Ir.Fatchul Anas, ayah dari Maulana dan Kurniawan kepada Breakingnews.co.id. 

Pada kejuaraan yang digelar di homebase dari  klub berkuda Emporium Horse Club ini, Akbar menjadi yang terbaik di Kelas Combine, sementara Aan--sapaan Kurniawan-- antara lain menjadi runner-up di Kelas 120 cm Open yang biasanya didominasi oleh para rider senior.

Indonesia One Nation ini merupakan  event pertama berkuda ketangkasan setelah SEA Games XXIX/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, yang juga diikuti rider-rider terbaik Indonesia.

Setelah Indonesia One Nation, ada kompetisi berkuda ketangkasan sehari penuh di APM Equestrian Centre, Cikupa, Tangerang, pada Sabtu (7/10) mendatang. Kompetisi ini diselenggarakan oleh SMA Adria Pratama Indonesia.

Kompetisi sehari penuh di APM Equestrian Centre ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan kebangkitan olahraga Indonesia terutama disiplin ketangkasan berkuda. 

SMA Adria Pratama Indonesia merupakan Sekolah Menengah Atas pertama di Indonesia yang memadukan kurikulum pendidikan nasional dengan kurikulum olahraga ketangkasan berkuda memiliki tujuan untuk mengembangkan olahraga ketangkasan berkuda (equestrian) di tanah air. 

Kompetisi equestrian sehari penuh ini sepenuhnya diselenggarakan oleh siswa -siswi SMA Adria Pratama Mulya sehingga tidak hanya mengembangkan segi atlit berkuda saja namun juga mendidik siswa-siswi untuk berorganisasi dan menyelenggarakan event berkuda secara mandiri.