Pencabutan Saham PT Delta Djakarta Tak Butuh Kajian

BREAKINGNEWS.CO.ID-Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menilai tidak perlu dilakukan kajian terhadap rencana pencabutan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada PT Delta Djakarta atau perusahaan bir. Keuntungan dari saham tersebut dianggap lebih bermanfaat jika digunakan untuk hal lain dibandingkan produksi bir.

Pencabutan Saham PT Delta Djakarta Tak Butuh Kajian

BREAKINGNEWS.CO.ID-Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menilai tidak perlu dilakukan kajian terhadap rencana pencabutan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada PT Delta Djakarta atau perusahaan bir. Keuntungan dari saham tersebut dianggap lebih bermanfaat jika digunakan untuk hal lain dibandingkan produksi bir.

“Gampang sekali pilihannya dan tidak perlu kajian terlalu rumit karna kegiatan ini justru kalau kita lihat uang kita jauh lebih bermanfaat dipakai untuk yang lainnya, itu saja,” tegas Anies di Balaikota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (12/3/2019).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu juga meminta agak rencana pencabutan saham tidak dibuat menjadi sensitif karena fungsi dari pemerintah bukan sebagai pelaku bisnis yang mencari keuntungan. Terlebih penanaman saham pada PT Delta Djakarta bukan baru saja dilakukan tapi sejak puluhan tahun.

“Karena itulah kita mau dan ini kan bukan dibuat oleh pemerintah kemarin ya. Ini sudah 49 tahun yang lalu. Jadi nggak usah terlalu sensitif,” pinta Anies.

Sebelumnya Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan beri kajian terlebih dahulu sebelum keputusan pelepasan saham diambil. Sebab, saham PT Delta Djakarta adalah aset milik warga Jakarta yang diwakili para dewan di DPRD.

“Kami itu minta kajian ke gubernur, kasih dong. Ketika sahamnya dilepas, kami ingin tahu kajiannya seperti apa, tetapi ini kajian belum ada," katanya, Jumat (8/3/2019).