Kemendagri Apresiasi Bawaslu dalam Pelaksanaan Pemilu 2019

BREAKINGNEWS.CO.ID - Dirjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri, Soedarmo mengapresiasi penyelenggara pemilu di Pemilu 2019 secara profesional dan proporsional bekerja dalam menjalankan fungsinya dengan baik.

Kemendagri Apresiasi Bawaslu dalam Pelaksanaan Pemilu 2019

BREAKINGNEWS.CO.ID - Dirjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri, Soedarmo mengapresiasi penyelenggara pemilu di Pemilu 2019 secara profesional dan proporsional bekerja dalam menjalankan fungsinya dengan baik.

"Sampai hari ini KPU, Bawaslu sudah bekerja secara profesional dan proporsional. Ini merupakan langkah atau kebijakan dalam menyelesaikan masalah selama ini. Ini merupakan modal, kita yakin pemilu serentak akan bisa berjalan dengan damai, aman, lancar dan sukses. Ini harapan dari pemerintah," kata Soedarmo dalam diskusi yang mengusung tema "Menjamin Legitimasi Pemilu" di Forum Merdeka Barat 9, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019).

Menurutnya, apa yang sudah dilakukan oleh KPU maupun Bawaslu merupakan modal dan tonggak sejarah bagi pelaksanaan pemilu di Indonesia. Pasalnya, kali ini penyelenggaraan pemilu berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya.

"Ini juga merupakan tonggak sejarah bagi pelaksanan pemilu. Jadi ini bukan hanya kita serahkan saja kepada penyelenggara. Tapi harus ada komitmen dari stakeholder terkait. Karena jika ada keterkaitan yang kuat dalam mewujudkan pemilu yang baik, maka  amanat dari UU ini juga akan berjalan dengan baik," ujarnya.

Di dalam amanat UU tersebut, kata Soedarmo, terdapat wewenang dan peran pemerintah dalam pelaksanaan pemilu tersebut. Ia mengatakan jika hal itu merupakan bentuk dukungan fasilitas oleh pemerintah kepada penyelenggara.

"Peran pemerintah itu yakni, pertama menyiapkan DP4. Ini sudah diserahkan ke KPU. Dan ini sudah berjalan. Kedua, pelaksanaan kampanye.
Artinya pemerintah memberikan hak yang sama bagi semua pasangan calon," sebut Soedarmo.

"Ketiga, maslah distribusi logistik. Jadi bagaimana distribusi logistik ini berjalan lancar. Jadi, peran pemerintah dalam hal ini adalah KPU mengajukan kepada pemerintah untuk menyiapkan transportasi ke daerah-daerah yang sulit dalam mendistribusikan logistik ini," imbuhnya.

"Keempat, Linmas. Pemerintah menyiapkan beberapa linmas sesuai dengan permintaan kepolisian. Kita menyiapkan 2 linmas disetiap TPS. Kelima, pemantauan, pelaporan dan evaluasi hingga pelantikan caleg dan capres cawapres. Kita juga membentuk tim dengan melakukan pemetaan terhadap berbagai potensi konflik atau gangguan terhadap pelaksanaan pemilu. Dan saat ini sudah terbentuk secara keseluruhan di 34 provinsi. Artinya kita membantu Bawaslu dalam mengatasi kerawanan pemilu. Hasilnya kita berikan kepada stakeholder terkait," pungkas Soedarmo.