Libur Lebaran Yuk Nonton Film Buya Hamka

Libur lebaran telah tiba. Biasanya masa liburan dihabiskan bersama sanak saudara, tak ada salahnya jika nonton bareng film Buya Hamka. ...

Libur Lebaran Yuk Nonton Film Buya Hamka
image

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Libur lebaran telah tiba. Biasanya masa liburan dihabiskan bersama sanak saudara, tak ada salahnya jika nonton bareng film Buya Hamka. 

Film yang terdiri dari tiga babak ini sudah tayang di bioskop kesayangan Anda. 

Advertisement

Kenapa harus nonton film Buya Hamka? 

Film biografi ini mengisahkan tentang kehidupan ulama sekaligus sastrawan Indonesia bernama Abdul Malik Karim Amrullah. 

Kisah hidupnya sangat menarik untuk diikuti. Mulai dari kecitaannya terhadap sastra, menempuh pendidikan di Makkah hingga sempat mendekam di penjara karena dituduh berencana menggulingkan pemerintahan hingga membunuh Presiden Sukarno. 

Film produksi Falcon Pictures dan Starvision ini merupakan film  dengan durasi terlama, yaitu tujuh jam. 

Namun penonton akan menikmati dalam beberapa babak, dan babak atau volumer pertama sudah tayang mulai hari ini, Rabu (19/4/2023). 

Sutradara Fajar Nugros mengatakan film ini merupakan film termahal yang pernah di produksi di Indonesia. Selain itu, film Buya Hamka adalah film dengan masa produksi terlama, mulai dari riset hingga pasca produksi. 

Tak mau main-main, Fajar Nugors dan tim nya melakukan riset selama empat tahun. Riset dilakukan tak hanya dari buku, tapi juga wawancara dengan pihak keluarga, hingga MUI dan PP Muhammadiyah. 

Diketahui, Buya Hamka memang pernah menjabat sebagai Ketua Muhammadiyah Sumatera Timur, dan Ketua MUI. 

Sebelumnya, pada screening film, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi film ini. Ia menyebut film ini dapat menjadi teladan generasi muda. 

Sinopsis film Buya Hamka

Film yang dibagi menjadi tiga babak ini mengisahkan perjalanan hidup sang ulama. Babak pertama akan bercerita tentang kehidupannya sebagai ulama sekaligus pejuang. 

Kantor redaksi Majalah Pedoman Masyarakat dibakar oleh Jepang karena dianggap beritanya menyudutkan pihak Jepang. 

Di saat yang sama, ia harus menerima kenyataan pahit bahwa sang anak meninggal dunia karena sakit. 

Pada babak pertama, diceritakan pula Buya menjabat sebagai pengurus Muhammadiyah Sumatera Timur. 

Sedangkan babak kedua akan mengisahkan Buya yang ditangkap karena dituduh menggulingkan pemerintahan Sukarno. Ia pun harus mendekam di penjara. 

Di babak ketiga, cerita tentang masa kecil Buya. Saat ia dilahirkan dan sang ayah brecita-cita mengirim Buya ke Makkah untuk berlajar agama. 

Layaknya anak-anak, Buya kecil juga kerap membolos mengaji dan karena itulah ia mendapatkan hukuman dari sang ayah. 

Beranjak remaja, Buya bertekad menimba ilmu agama di Makkah. Sayang di Makkah ia harus menjalani kehidupan yang berat karena harus belajar sekaligus bekerja untuk dapat menyambung hidup. 

Uniknya dalam tiga babak itu tampil Buya Hamka masa muda, dewasa dan tua. Ketiga karakter itu dimainkan oleh Vino G Bastian. 

Bahkan disebutkan untuk makeup Buya tua, produser rela mengeluarkan kocek lebih dalam. 

Selain Vino G Bastian, film Buya Hamka juga dibintangi oleh Laudya Chintya Bella, Desy Ratnasari, Donny Damara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Anjasmara, Marthino Lio, Mawar De Jongh, Mathias Muchus, Verdi Solaiman, dan lainnya.

Jangan lupa, film Buya Hamka sedang tayang di bioskop kesayangan Anda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.