Lemonilo Bantu Supir Taksi Terdampak Virus Corona

BREAKINGNEWS.CO.ID -  Pengemudi kendaraan umum jenis taksi banyak yang ikut jadi korban wabah virus corona. Namun banyak yang tidak tahu bahwa salah satu kelompok pekerja ini jjuga mengalami dampak terparah.

Selama ini sudah banyak perhatian yang di berikan kepada beberapa profesi seperti ojek on-line dan juga bantuan untuk orang susah lainnya, bahkan bantuan-bantuan tersebut menjadi viral di dunia media social. Namun belum ada yang memberikan perhatian khusus untuk para pengemudi taxi.

Maka atas kondisi tersebut, Lemonilo sebagai perusahaan yang menghadirkan berbagai produk alami untuk segala kebutuhan yang bersih dari bahan sintetis tergerak untuk memperhatikan pelaku sektor ini.
"Bantuan ini kami harap bisa membantu pengemudi taxi di Indonesia menjadi lebih bahagia dan produktif, dengan menjalankan hidup sehat yang mudah dan terjangkau,"ujar Irfan Prabowo, Sr. Marketing Manager Lemonilo saat menyerahkan bantuan tersebut di salah satu pool taksi Blue Bird, Rabu (23/4/2020).

Lemonilo mempunyai misi untuk membantu masyarakan Indonesia menjadi lebih sehat dan dapat tetap hidup sehat di tengah-tengah keadaan ini.

“Kita sangat bahagia karena masih ada kesempatan untuk memberi. Bukan apa yang bisa kita terima, tapi apa yang bisa kita berikan di saat sulit ini”.

Perusahaan yang  bermitra dengan UKM dari seluruh Indonesia merasa perlu memberikan perhatian khusus untuk pengemudi taxi. Lemonilo memberikan bantuan kepada lebih dari ratusan pengemudi taxi untuk mendukung agar pengemudi taxi selalu mendapatkan nutrisi yang baik untuk menunjang kehidupannya sehari-hari.

"Situasi saat ini sangat berdampak pada sektor transportasi. Selama PSBB ini, masyarakat dilarang keluar rumah kecuali untuk keperluan penting. Secara umum terjadi penurunan jumlah penumpang taxi baik yang ada di pangkalan, order melalui on-line atau  pun penumpang yang dari pinggir jalan"kata  Safrizal, Sekjen Serikat Pekerja Blue Bird Grup,

Dijelaskannya lagi,  satu pengemudi biasanya mendapatkan sekitar 16-17 tamu dalam sehari. Sekarang, hanya tinggal 6-7 tamu saja per hari. Terkadang hanya mendapat 3 tamu dalam sehari. Hal ini tentunya dikarenakan banyak mall yang tutup, dan beberapa hotel juga sudah tutup. Kondisi sekarang ini taxi bandara bahkan lebih sepi lagi. Pengemudi bisa menunggu selama 6-8 jam di pengendapan sebelum mendapatkan giliran menjemput tamu di lobby.

"Dapat dipastikan hal ini sangat berdampak pada penghasilan pengemudi yang turun cukup drastis. Namun tentu saja usaha maksimal dan pengalaman dari teman-teman pengemudi terus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik", lanjutnya.