Inilah 2 Film Spesial Sejarah Masa Kerjaan di Indonesia

Guna menemani pemirsa di akhir pekan, tvOne menyajikan film spesial sejarah. Dua film bertema sejarah yaitu film Tutur Tinular I Pedang Naga

Inilah 2 Film Spesial Sejarah Masa Kerjaan di Indonesia

 HARIANTERBIT.com – Guna menemani pemirsa di akhir pekan, tvOne menyajikan film spesial sejarah. Dua film bertema sejarah yaitu film Tutur Tinular I Pedang Naga Puspa dan Api Di Bukit Menoreh untuk menambah wawasan terkait sejarah di Indonesia pada masa kerajaan.

Film pertama yaitu Tutur Tinular Pedang Naga Puspa, merupakan film yang mengambil latar runtuhnya Singasari dan munculnya Kediri. Film yang rilis pada tahun 1989 ini disutradarai oleh Nurhadi Irawan.

Diperankan oleh Baron Hermanto (Arya Dwipangga), Benny G. Rahardja (Arya Kamandanu), Yoseph Hungan (Empu Ranubaya), Aspar Paturusi (Kartanegara), dan banyak aktor juga akris lainnya. Film ini menceritakan kisah kakak beradik Arya Dwipangga dan Arya Kamandanu yang merupakan anak dari Empu Hanggareksa. Ketika itu kekasih Kamandanu direbut dan dinikahi oleh kakaknya sendiri yaitu Dwipangga.Baca Juga: RamenYa! Sudah Bersertifikat Halal, Habib Ja’far: Kita Tidak Perlu Mikir Lagi

Kamandanu kemudian pergi dan menjadi murid Empu Ranubaya yang merupakan sahabat Ayahnya. Meskipun begitu kedua Empu ini sangat bertolak belakang karena Hanggareksa dianggap mengkhianati guru mereka dengan bergabung di Kerjaan Singasari. Hanggareksa kemudian datang mengajak Ranubaya bergabung dengan Singasari, tapi ajakan itu ditolak oleh Ranubaya.

Melihat anaknya bergabung dengan Ranubaya dan penolakan yang ia terima, Hanggareksa melaporkan itu ke Raja Singasari. Pasukan Kerajaan Singasari kemudian menyerang goa tempat tinggal Empu Ranubaya. Apakah Empu Ranubaya bisa lolos dari pasukan Singasari? Saksikan kisah selengkapnya pada Ahad, 11 Desember 2022 pukul 20.00 WIB. 

image
Film selanjutnya adalah Api Di Bukit Menoreh, film ini bertemakan perang antar kerajaan Pajang-Jipang. Buntut dari perang yang dimenangkan oleh Pajang, membuat sisa pasukan Jipang berkeliaran dan mengganggu ketentraman. Pajang akhirnya mengirimkan Untoro yang diperankan oleh Kies Slamet dan adiknya Agung Sedayu yang diperankan oleh Sentot S, untuk membantu pamannya, Widuro diperankan oleh Kusno Sudjarwadi di Sangkal Putung.Baca Juga: Yang Lagi Ngehits Nih, Kue Semprong Jadul Kekinian dengan Omzet 7 Miliar, Buruan Cobain!

Dalam perjalanannya Untoro terluka, lalu ia ditolong oleh seorang dukun yang ternyata merupakan pendekar sakti, Tanu Metir (Hassan Sanusi). Untoro memerintahkan Sedayu untuk terus ke Sangkal Putung, ia ingin Sedayu menjadi laki-laki.

Di Sangkal Putung Sedayu disalah sangkai oleh Sidanti yang terus mencari perkara hingga akhirnya ketahuan berkhianat saat berperang melawan Tohpati dan menusuk punggung Untoro. Sedayu akhirnya bersikap tegas dan menantang duel Sidanti.

Tambak Wedi yang merupakan guru Sidanti datang untuk membantu. Tambak Wedi malah membawa lari Sidanti agar bergabung dengan Tohpati, Sedayu yang tak terima akhirnya membuat pertempuranpun tak terhindarkan. Bagaimanakah kelanjutan kisahnya? Saksikan kisahnya, pada Ahad 25 Desember 2022 pukul 20.00 WIB.