Ini Penyebab dan Gejala FOMO

Seseorang yang mengalami FOMO memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih rendah karena terus membandingkan hidupnya dengan orang lain.

Ini Penyebab dan Gejala FOMO
image

TEMPO.CO, Jakarta - Kata FOMO (Fear of Missing Out) mulai dikenal di media sosial dan diartikan sebagai rasa takut jika ketinggalan tren. Lantas, apa penyebab dan gejala FOMO?

Melansir Techtarget, FOMO dihasilkan oleh amigdala atau bagian otak yang mendeteksi apakah sesuatu merupakan ancaman bagi kelangsungan hidup atau tidak.

Di zaman sekarang, media sosial menjadi salah satu faktor yang menyebabkan FOMO. Berkembangnya teknologi saat ini menjadikan manusia dapat dengan mudah menerima jutaan informasi, salah satunya melalui Instagram.

Ketika seseorang menjadi penonton di media sosial, maka akan memicu munculnya perasaan cemas lalu membandingkan kehidupan kita dengan orang lain yang terlihat lebih menyenangkan atau bahagia.

Dilansir dari Very Well Mind, perasaan FOMO dapat terjadi pada semua gender dan umur. Seseorang yang mengalami FOMO memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih rendah karena terus membandingkan hidupnya dengan orang lain. 

Adapun gejala-gejala dari FOMO ini sebagai berikut:

Pertama, selalu mengecek gadget. Kebiasaan memegang gadget seakan sudah tidak bisa dihilangkan. Seseorang yang mengalami FOMO akan selalu mengecek ponsel tepat ketika bangun tidur, bahkan sebelum tidur seakan tidak mau ketinggalan berita apapun.

Kedua, lebih peduli dengan media sosial daripada kehidupan nyata. Akibatnya muncul keinginan untuk diakui orang lain di dunia maya.

Ketiga, selalu ingin tahu kehidupan orang lain dan gosip terbaru. Mereka yang mengalami FOMO akan selalu ingin tahu kehidupan seseorang. Ia akan selalu membuka media sosial untuk mengetahui kehidupan orang lain.

Keempat, mengeluarkan uang melebihi kemampuan dan membeli hal yang sebenarnya tidak penting dengan dalih agar tidak ketinggalan zaman.

Kelima, mengatakan “iya” bahkan di saat sedang tidak ingin. Hal ini sering terjadi ketika seseorang tidak ingin ketinggalan apa pun sehingga selalu menerima setiap ajakan yang sebenarnya tidak menarik atau tidak perlu.

Keenam, beberapa efek FOMO lainnya seperti terus-menerus memeriksa ponsel saat menonton film, menyiarkan semuanya ke media sosial, dan panik membayangkan terjebak tanpa ponsel.

FANI RAMADHANI

Pilihan Editor: Tips Menghindari FOMO