Hari Film Nasional 30 Maret: ‘Darah dan Doa’, Sejarah Film Pertama Indonesia

Tanggal 30 Maret diperingati sebagai Hari Film Nasional. Berikut ini sejarah film pertama di Indonesia, 'Darah dan Doa'.

Hari Film Nasional 30 Maret: ‘Darah dan Doa’, Sejarah Film Pertama Indonesia
image

PR DEPOK – Setiap tanggal 30 Maret diperingati sebagai Hari Film Nasional. Peringatan ini pertama kali dilakoni pada 30 Maret 1950, saat hari pertama pengambilan gambar dari Film ‘Darah dan Doa’ sekaligus film pertama yang diproduksi Perusahaan Film Indonesia (Perfini).

Tema Hari Film Nasional 2023

Hari Film Nasional ini telah diperingati selama 73 tahun, sejak tahun 1950. Beragam film Indonesia pun telah banyak muncul dan menorehkan prestasi gemilang.

Di Tahun 2023, Hari Film Nasional memiliki tema ‘Profilling Industri Film Indonesia Bercermin Pada Masa Lalu, Merencanakan Masa Depan”.

Baca Juga: Pamer Visual, 4 Rekomendasi Drama Korea yang Dibintangi Cha Eun Woo

Sejarah Hari Film Nasional

Pengambilan gambar pada film ‘Darah dan Doa’ itu dilakukan pada Kamis 30 Maret 1950, yang kemudian dijadikan rujukan bagi pemerintah Indonesia, menetapkannya sebagai Hari Film Nasional.