Film Horor Indonesia yang Sukses di Dalam dan Luar Negeri 

Film horor salah satu genre yang paling banyak peminatnya. Memang, ada pergeseran dari film horor Indonesia dari masa ke masa. Selain alur cerita yang lebih beragam, peng ...

Film Horor Indonesia yang Sukses di Dalam dan Luar Negeri 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Film Indonesia makin berjaya. Hal tersebut tampak dari film garapan anak negeri yang makin banyak peminat hingga sukses tayang diberbagai negara bahkan terpilih tayang perdana di ajang internasional. 

Film horor salah satu genre yang paling banyak peminatnya. Memang, ada pergeseran dari film horor Indonesia dari masa ke masa. Selain alur cerita, penggunaan efek dalam film horor juga makin keren. 

Bahkan ada film horor Indonesia yang menjadi film terlaris sepanjang masa, yaitu KKN Di  Desa Penari yang tayang pada 2022 lalu. Film berlatar pedesaan itu sukses dengan mengajak 9,2 penonton ke bioskop. 

Tak hanya populer di Indonesia, film yang diangkat dari kisah bersambung di X (twitter) itu juga tayang di Toronto Film Festival 2022. Film karya Awi Suryadi ini juga meraih Best Screen Writer di Festival Film Asia Pacific ke-60 yang digelar di Makau akhir tahun lalu.  

Selain KKN Di Desa Penari, berikut deretan film horor Indonesia yang sukses tayang di ajang film internasional 

Midnight Show 

Film yang dibintangi Acha Septriasa ini sukses tayang di Tokyo Scream Queen Festival dan Puerto Rico Horror Film Festival pada 2016 silam. 

Midnight Show disutradarai oleh Gina Rona itu mengangkat tema teror yang terjadi saat tengah malam. Berkisah tentang seorang anak berusia 12 tahun yang telah melakukan pembunuhan. Ia melakukan aksinya di bioskop saat tengah malam. 

Inang 

Inang tayang di Festival Fabtasi International Bucheon di Korea Selatan pada 2022. Judul internasionalnya The Womb, Inang dan tayang di negara tetangga. 

Film horor ini mengisahkan perempuan muda bernama Wulan yang hamil dan tinggal di rumah keluarga psikopat. Wulan akan dijadikan tumbal dalam sebuah ritual yang akan dilakukan keluarga tersebut. 

Ritual dilakukan untuk menyelamatkan anak laki-laki di keluarga tersebut, karena si anak itu lahir di hari Rabu Wekasan. Mereka percaya siapapun yang lahir pada hari Rabu Wekasan dirinya akan ditimpa kesialan hingga akhir hayatnya. 

Film karya Fajar Nugros ini dibintangi oleh Naysila Mirdad, Rukman Rosadi, Dimas Anggara, Lidya Kandau serta Ibnu Jamil.

Pengabdi Setan 2: Communion
pengabdi-setan.jpg

Siapa sih yang meragukan karya sineas Joko Anwar. Apapun genrenya film Joko Anwar selalu sukses, termasuk film horor Pengabdi Setan. Terbaru ia merilis sekuel Pengabdi Setan dengan judul Pengabdi Setan 2: Communion. 

Tentu film ini sukses di layar lebar Indonesia. Lebih keren Pengabdi Setan 2: Communion juga tayang di festival film skala internasional, yaitu di Busan International Film Festival 2023 lalu. 

Dengan judul international Satan's Slaves 2: Communion, film ini juga tayang dibeberapa negara di Asia. 

Sebagai sekuel, film ini masih melanjutkan kisah keluarga 'Ibu' yang kini pindah ke sebuah apartemen. Namun ternyata mereka masih mendapatkan teror yang mengerikan. Bahkan apartemen tempat mereka tinggal menjadi lokasi ritual pemujaan setan oleh sekte sesat. 

Pengabdi Setan 2: Communion masih dibintangi oleh Tara Basro, Endy Arfian, Nasar Anuz, Bront Palarae dan Muhammad Adhiyat. Serta beberapa pemeran baru yaitu Ratu Felisha hingga Jourdy Pranata.

Pemukiman Setan

Nah kali ini film yang baru tayang di bioskop, berjudul Pemukiman Setan. Tayang sejak 25 Januari 2024, film ini langsung mendapat review positif dari penonton. 

Sebelum resmi tayang di bioskop Tanah Air, Pemukiman Setan sudah tayang di ajang film internasional Jogja-NETPAC Asian Film Festival. 

Disutradarai oleh Charles Gozali, Pemukiman Setan mengisahkan tentang aksi pencurian sebuah rumah mewah dan tua, yang berujung dengan teror mematikan. Ternyata di dalam rumah tua tersebut terdapat seorang perempuan yang tengah memiliki dendam. 

Film horor ini dimainkan oleh Maudy Effrosina, Adinda Thomas, Bhisma Mulia, Daffa Wardhana, Ashira Zamita dan Teuku Rifnu Wikana.

Monster
monster.jpg

Sebenarnya film ini belum resmi tayang. Namun sudah diputar pada Jogja-NETPAC Asian Film Festival. 

Ceritanya tentang penculikan yang harus mengorbankan 2 orang sahabat yang masih remaja bernama Alana dan Zara. 

Kedua sahabat itu gemar bersepeda dan bermain air di sungai. Hingga satu hari, keduanya diculik oleh sosok misterius. Alana dan Zara disekap dalam sebuah rumah di tengah hutan. 

Film yang disutradarai Rako Prijanto ini unik, sebab film ini tanpa dialog sema sekali. Karena itu tantangannya, penonton harus jeli dengan visual yang ditampilkan supaya paham dengan alur Monster. 

Nanti, film horor Monster akan tayang di platform streaming Netflix. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement