Ferdinand: Jokowi Marah Karena Elektabilitasnya Merosot

BREAKINGNEWS.CO.ID - Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) terlihat "ganas". Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma"ruf menilai bahwa sikap yang ditunjukkan oleh Jokowi itu merupakan sebagai upaya dalam membendung isu-isu miring yang kerap dilontarkan oleh lawan politiknya.

Ferdinand: Jokowi Marah Karena Elektabilitasnya Merosot

BREAKINGNEWS.CO.ID - Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) terlihat "ganas". Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma"ruf menilai bahwa sikap yang ditunjukkan oleh Jokowi itu merupakan sebagai upaya dalam membendung isu-isu miring yang kerap dilontarkan oleh lawan politiknya.

Namun, hal itu dibantah oleh kubu oposisi. Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menduga penyebab Jokowi menjadi marah tersebut yakni karena elektabilitasnya di Pilpres 2019 terus merosot.

"Kemarahan Jokowi ini bukan tanpa sebab. Jokowi saya duga marah setelah mengetahui ekektabilitasnya yang terus merosot dan sedikit lagi akan terlewati oleh Prabowo-Sandi," kata Ferdinand kepada breakingnews.co.id saat dihubungi, Selasa (5/2/2019).

Selain itu, Ferdinand juga mengatakan bahwa selama ini Jokowi hanya diberitakan berita yang hanya membuat senang dari hasil survei terkait dengan elektabilitas. Ferdinand menilai jika hal itulah yang menjadi faktor utama Jokowi terlihat panik dan marah. "Intinya Jokowi tau dia akan kalah. Maka berusaha mengejar lagi elektabilitasnya dengan marah-marah. Sayangnya itu tak akan menolong," tutur Ferdinand.

Dirinya tak menampik bahwa apa yang saat ini dialami oleh kubu 01 merupakan kekalahan Jokowi di ajang pemilihan presiden kali ini sudah di depan mata. Mengingat, perolehan elektabilitas Jokowi yang tak kunjung mengalami kenaikan. Hal itu berbeda dengan perolehan elektabilitas Prabowo-Sandi yang terus mengalami kenaikan. "Iya, betul," singkat Ferdinand yang juga juru bicara (jubir) hukum Prabowo-Sandi itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, TKN Jokowi-Ma"ruf menilai jika Jokowi terlihat ganas belakangan ini karena merespon isu-isu hoax dan fitnah yang kerap dilemparkan oleh lawan politiknya.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma"ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa propoganda hoax dan fitnah yang dilancarkan oleh lawan politik Jokowi memang harus dilawan. Mengingat, serangan uang dilancarkan tersebut dinilai cukup besar.

"Ya seperti Jokowi PKI, Jokowi antek asing, Jokowi utang, Jokowi kriminalisasi ulama, kan itu semua bohong, fitnah semua. Buktinya kan tidak ada," kata Karding kepada wartawan, Selasa (5/2/2019).