Dianggap Menipu, Google Tangguhkan Aplikasi Updates for Samsung

BREAKINGNEWS.CO.ID - Google telah menangguhkan aplikasi seluler palsu di Google Play Store yang disebut sebagai "Pembaruan untuk Samsung"  ("Updates for Samsung"). Hal ini dilakukan perusahaan Teknologi raksasa  asal Amerika Serikat karena melanggar kebijakannya. Terlebih aplikasi yang mengaku sebagai pihak Samsung itu dianggap mengklaim menawarkan pembaruan Android tingkat sistem ke telepon pintar.

Dianggap Menipu, Google Tangguhkan Aplikasi Updates for Samsung

BREAKINGNEWS.CO.ID - Google telah menangguhkan aplikasi seluler palsu di Google Play Store yang disebut sebagai "Pembaruan untuk Samsung"  ("Updates for Samsung"). Hal ini dilakukan perusahaan Teknologi raksasa  asal Amerika Serikat karena melanggar kebijakannya. Terlebih aplikasi yang mengaku sebagai pihak Samsung itu dianggap mengklaim menawarkan pembaruan Android tingkat sistem ke telepon pintar.

Dalam sebuah pernyataan pada pada Senin (8/7/2019), Google mengatakan bahwa mereka ingin "memberikan pengalaman yang aman dan keamanan adalah prioritas utama dan kebijakan pengembang Google Play, kami dengan tegas melarang aplikasi yang menipu, jahat, atau dimaksudkan untuk menyalahgunakan atau menyalahgunakan jaringan, perangkat, atau data pribadi apa pun. Ketika pelanggaran ditemukan, kami mengambil tindakan ", demikian diungkapkan sumber Google seperti dikutip oleh The Verge.

Selain itu, pengembang aplikasi dalam pernyataan kepada BleepingComputer mengklaim bahwa pihaknya menarik aplikasi untuk "menghapus bagian layanan firmware dan pembayaran non Google". Sebaliknya mereka juga menyatakan bahwa aplikasi itu adalah "kenyamanan untuk audiens kami".

Dalam komunikasi resmi, CSIS Security Group mengindikasikan bahwa sebanyak 10 juta pengguna ditipu karena telah mengunduh aplikasi ini dari Google Play Store. Ketika dilaporkan pada minggu lalu, aplikasi Pembaruan untuk Samsung ini masih terdaftar di Google Play. Namun kini telah dihapus.

Laporan CSIS menyebutkan bahwa aplikasi tersebut menawarkan unduhan gratis dengan batas kecepatan terbatas 56Kbps, yang membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk menyelesaikan unduhan dengan ukuran lebih dari 500MB.

Laporan CSIS

CSIS juga menyebutkan bahwa banyak pengguna dalam ulasan mereka di daftar Google Play menyebutkan bahwa meskipun sudah melakukan pembayaran, mereka tidak dapat mengunduh paket firmware. Mirip dengan tim CSIS Security Group yang tidak dapat menyelesaikan unduhan pada saat pengujian aplikasi.

Aplikasi ini juga mengklaim memungkinkan pengguna membuka kartu SIM mereka untuk operator apa pun dengan membayar $ 19,99 (kira-kira Rs. 1.400). Namun, ia menangani transaksi untuk layanan membuka kunci SIM melalui sumber informal - bukan melalui langganan Google Play.