Deddy Corbuzier Rambah Bisnis Gym

BREAKINGNEWS.CO.ID –Presenter talkshow Deddy Corbuzier terus mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki. Kalau sebelumnya ia naik daun dengan profesi mentalist, yang berlanjut kemudian sebagai presenter talkshow, kini bidang lain yang masih terkait dengan penampilan dirinya diperkenalkan kepada masyarakat.

Deddy Corbuzier Rambah Bisnis Gym

BREAKINGNEWS.CO.ID –Presenter talkshow Deddy Corbuzier terus mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki. Kalau sebelumnya ia naik daun dengan profesi mentalist, yang berlanjut kemudian sebagai presenter talkshow, kini bidang lain yang masih terkait dengan penampilan dirinya diperkenalkan kepada masyarakat.

Bermula dari hobi olahraga pembentukan tubuh, serta postur tubuh yang sudah terbukti menunjang dalam tiap penampilannya di depan public kini ia melangkah lebih jauh. Deddy yang juga seorang vlogger ini terjun langsung menjadi pengelola sarana olahraga pembentukan tubuh atau yang lebih popular disebut dengan pusat kebugaran atau gym.

Tak tanggung-tanggung, hobbynya itu disalurkan dalam bentuk penyediaan sarana gym terbesar di Jakarta yang diberi label Corbuzier Series Osbon (One Stop Body Nedds) Gym di Mall One Bel Park, Fatmawati Jakarta Selatan. "Ini bisnis pribadi gua, gua mengeluarkan dana Sampai 8 milyar. Dengan maksud agar tempat gym saya memenuhi standar nasional," ujar Deddy saat opening Osbond Gym Jumat (5/4/2019).

image

Deddy harus menggelontorkan dana fantastis  untuk melengkapi sarana di gynya itu bukan untuk gagah-gagahan. Tetapi tak lain karena sejumlah peralatan yang dimiliki, harus didatangkan langsung dari  Amerika Serikat, serta tak bisa dibuat dalam bentuk-serupa dengan kualitas lebih rendah di tempat lain, alias barang KW.

 "Ada peralatan yang harganya sebanding dengan dua mobil Eropa. Karena peralatan tersebut didatangkan dari Amerika namanya Impulse dan Arsenal Strength dan bukan peralatan pabrikan yang bisa di buat KW nya," jelas host Hitam Putih tersebut.

Meski disebut bisnis tapi Deddy menegaskan tidak mentargetkan untuk balik modal secepatnya, lazimnya pemilik modal yang mengeluarkan dana untuk sebuah aktifitas bernilai ekonomis. "Karena bisnis ini sesuai passion saya, jadi keuntungan bukan tujuan utama. Apapun yang terjadi tetap saya jalankan" tandas Deddy.