Cerita Angga Yunanda Tak Menyangka Bisa Kolaborasi dengan New Hope Club Garap Film Pendek Berjudul 'THE END OF THE ENDLESS'

Aktor Angga Yunanda tak menyangka bisa ikut terlibat dalam film pendek berjudul THE END OF THE ENDLESS. Intip selengkapnya yuk!

Cerita Angga Yunanda Tak Menyangka Bisa Kolaborasi dengan New Hope Club Garap Film Pendek Berjudul 'THE END OF THE ENDLESS'

Kapanlagi.com - Aktor Angga Yunanda tak menyangka bisa ikut terlibat dalam film pendek berjudul THE END OF THE ENDLESS. Pengalaman itu dikatakan pria berusia 22 tahun itu tak terlupakan karena bisa berkolaborasi dengan grup band luar negeri, untuk membuat film pendek.

Diketahui, film pendek berjudul THE END OF THE ENDLESS itu diangkat dari lagu grup band New Hope Club yang berjudul Call Me a Quitter. Dan ini juga kali pertama kolaborasi di Indonesia untuk short movie.

"Aku sangat bahagia banget. Terimakasih sudah mempercayakan aku. Karena ini salah satu hal yang sangat berarti buat aku," ucap Angga Yunanda di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).

•

1. Suatu Terobosan Baru

image

"Menurut aku, ini suatu terobosan baru juga. Jarang ada short movie kolaborasi antara artis Indonesia dan band luar negeri," Angga Yunanda menambahkan.

Jerry Kemit yang juga terlibat juga mengaku antusias menjalani proses syuting film pendek itu. Untuk itu, lelaki kelahiran 22 Januari 1993 itu berharap film pendek yang rencananya akan diputar di channel resmi New Hope Club, pada 8 Mei 2023 bisa viral seperti di Thailand dan Filipina.

2. Curahan Hati

"Sebenarnya tantangan baru buat gue, main sama Angga Yunanda juga. Pesan gue, jangan mau kalah sama Thailand dan Filipina. Fans New Hope Club di Indonesia jangan mau kalah, ayo bikin viral," tutup Jerry.

Memang, selain di Indonesia, film ini juga digarap sutradara Thailand dan Filipina, dengan interpretasi masing-masing terhadap lagu Call Me a Quitter milik New Hope Clube.

Untuk lagu Call Me a Quitter sendiri bercerita tentang seseorang yang berjuang dalam menjaga hubungan jarak jauh (LDR), yang dijalani. Lagu ini juga menjadi curahan hati personel band New Hope Club, yang siap berjuang mati-matian mempertahankan atas apa yang sudah mereka dapatkan, termasuk untuk urusan asmara.