Catat! Kader HMI se-Indonesia Wajib Nonton Film Prof Lafran Pane 5 Februari 2024

terkenal.co.id - Baru-baru ini Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) bersama rumah produksi Reborn Initiatives mempersembahkan film “Lafran”.

Catat! Kader HMI se-Indonesia Wajib Nonton Film Prof Lafran Pane 5 Februari 2024
Perilisan trailer dan poster film Lafran di Gedung KAHMI Center, Jakarta, Senin (20/11/2023).

terkenal.co.id – Baru-baru ini Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) bersama rumah produksi Reborn Initiatives mempersembahkan film “Lafran”.

Sebuah karya yang mengangkat perjuangan Prof Lafran Pane dalam mendirikan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Trailer dan poster resmi film ini dirilis pada 20 November 2023 di Aula Kahmi Center. Tentu, bulan yang juga menjadi peringatan enam tahun kemerdekaan Prof Lafran Pane sebagai Pahlawan Nasional.

image

KAHMI berharap semangat perjuangan Prof Lafran Pane dapat menjadi pesan di peringatan Hari Pahlawan tahun ini.

image

Film ini sebelumnya diproduksi sebelum pandemi tahun 2020 dan kemudian diselesaikan pasca-pandemi oleh KAHMI dan Reborn Initiatives.

Melihat momentum yang tepat pada tahun 2024, KAHMI merilis trailer dan poster resmi film “Lafran” di bulan Pahlawan, sebagai penghormatan enam tahun penetapan Lafran Pane sebagai Pahlawan Nasional.

image

Film “Lafran” diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam upaya terus menerus menyatukan seluruh komponen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dr. Arif Rosyid Hasan, Produser Eksekutif film “Lafran” menyebut bahwa ide pembuatan film ini muncul dari Bang Akbar Tandjung, yang menganggap pentingnya peran HMI dan organ-organ pendukungnya dalam memperjuangkan gagasan Prof Lafran Pane tentang keindonesiaan yang menyatukan.

Dalam sambutannya, Produser Film “Lafran” Deden Ridwan menyampaikan kebahagiannya atas penyelesaian film tersebut.

Ia berharap semangat Prof Lafran Pane dalam mendirikan HMI bisa menjadi cerita yang dapat diturunkan dari waktu ke waktu.

Pemilihan Dimas Anggara sebagai pemeran Prof Lafran Pane merupakan hasil kajian mendalam selama lima tahun, dan Dimas dianggap mampu menjiwai semangat keislaman dan keindonesiaan yang ada pada diri Lafran Pane.

“Karakternya sangat menyatu dan sosok dimas anggara sangat menjiwai, mungkin salah satu alasannya itu, Kita menjalani diskusi panjang bersama KAHMI untuk mencari kandidat, mencari dari latar belakangnya. Tapi salah satu pertimbangannya adalah dia antusias meresponnya dan menjiwai walaupun Dimas Anggara bukan anggota KAHMI, tapi dia ICON, ini menunjukan lafran ini gak asal dalam memilih icon,” kata Deden dalam perilisan trailer dan poster film Lafran di Gedung KAHMI Center, Jakarta, Senin (20/11/2023).

“Dari segi kemiripan dengan dengan lafran pane itu salah satunya, tapi biasanya bisa dipoles, tapi itu di pertimbangkan. Seorang aktor harus menjiwai tentang subtansi ceritanya, jadi FLOW. Kalo tidak flow aktingnya dibuat2, jadi harus alami,” sambung dia.

Semenatara itu, Koordinator Presidium MN KAHMI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, menyampaikan film ini sebagai penghargaan kepada ucapan Lafran Pane yang dianggap memiliki daya magis kuat sebagai perekat organisasi yang didirikannya, HMI.

Lalu, diharapkan dapat menjadi wujud menjaga eksistensi HMI sebagai organisasi Mahasiswa Islam dengan semangat keislaman dan keindonesiaan.

Dua nilai agung, kebangsaan dan keislaman, yang menjadi dasar HMI, diharapkan membuka jalan bagi terwujudnya Islam yang rahmatan lil ‘alamin, ramah, toleran, serta menjunjung tinggi persatuan dan perdamaian.

Ditambahkan, Ketua Umum PB HMI, Raihan Ariatama, menyatakan kegembiraannya atas kehadiran trailer film “Lafran” dan menyampaikan bahwa kader HMI antusias dengan hadirnya film tersebut.

“Semangat Lafran Pane kepada generasi Z, yang lebih suka dengan tayangan audio visual,” tuturnya.

“Kader HMI di seluruh Indonesia diundang untuk menyaksikan film “Lafran” yang direncanakan rilis pada ulang tahun KAHMI ke-77, tepatnya pada 5 Februari 2024,” pungkasnya.

Selain Dimas Anggara, film ini juga akan dibintangi sederet bintang, seperti Mathias Muchus, Ariyo Wahab, Lala Karmela, Alfie Alfandi, Ratna Riantiarno, Farandika, dan Nabil Lunggana. Film Lafran disutradarai Faozan Rizal, yang juga merupakan sutradara film Habibie & Ainun. Faozan juga sering bekerja sama dengan Hanung Bramantyo sebagai sinematografer.

Laporan: Alek