Ada Barbie Hamil yang Muncul di Film Barbie, Siapa Dia?  

Barbie hamil itu bernama Midge. Mattel, perusahaan yang memproduksi Barbie merilis Midge pada 1963. Barbie unik itu memiliki ciri fisik yang berbeda dengan Barbie lainnya ...

Ada Barbie Hamil yang Muncul di Film Barbie, Siapa Dia?  

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Film Barbie masih menjadi perbincangan hangat. Film yang sukses box office itu mendapat perhatian dari penonton. Salah satu adegan yang membuat penonton bertanya-tanya adanya barbie hamil. 

Sementara selama ini Barbie sendiri digambarkan sebagai perempuan lajang yang mapan dan memiliki berbagai pekerjaan. 

Advertisement

Lalu siapa barbie hamil yang sempat muncul dalam film garapan Greta Gerwig itu? 

Barbie hamil itu bernama Midge. Mattel, perusahaan yang memproduksi Barbie merilis Midge pada 1963. Barbie unik itu memiliki ciri fisik yang berbeda dengan Barbie lainnya. Selain perutnya yang besar, kulitnya dibuat berbintik dan rambut lebih merah. Selain itu makeup lebih tipis dibanding Barbie lainnya. 

Barbie-hamil-2.jpg

Mattel tak hanya merilis Midge, tapi juga suaminya Alan Sherwood dan tiga anak bermana Ryan Nikki dan Cassandra. Mattel merilis mereka sebagai 'Keluarga Bahagia'. Tujuan Mattel memproduksi Midge sebagai edukasi tentang konsep berkeluarga untuk anak-anak.

Sayang Barbie versi Keluarga Bahagia itu banyak mendapat penolakan dari orang tua. Mereka menganggap Midge tertalu muda untuk menikah dan punya tiga anak. Orang tua juga khawatir Midge malah mengakampanyekan kehamilan remaja. 

Karena ramainya kontroversi tersebut, Mattel akhirnya menghentikan produksi Midge berserta keluarganya. 

Meski demikian Midge kembali dibikin dengan wajah baru pada 2013 lalu. Midge baru dalam kondisi belum memiliki anak dan tidak berhubungan dengan Alan. 

Tentang Barbie

Boneka Barbie dibuat oleh Ruth Handler dan suaminya Elliot Matson. Ruth membuat boneka berwujud manusia cantik yang tidak mudah rusak maupun robek. Hal itu terinspirasi dari anaknya Barbara yang kerap bermain peran menggunakan boneka kertas. Karena berbahan kertas, tentu saja boneka itu mudah robek. 

Ruth kemudian mendapat ide membuat boneka dengan meniru karakter penggali emas yang dia lihat di koran lokal saat melakukan perjalanan ke Lucerne Swiss. Ruth juga mendesain boneka yang pakaiannya dapat diganti-ganti sesuai keinginan anak-anak. 

Desain tersebut kemudian diproduksi massal sekaligus menjadi awal terbentuknya perusahaan Mattel. Boneka cantik itu kemudian diberi nama Barbie, yang diambil dari nana sang anak Barbara. Barbie kali pertama diperkenalkan dalam American Toy Fair di New York City pada 1959. 

Kemudian pada tahun 1961 diproduksi boneka Ken. Boneka laki-laki tampan itu kemudian diperkenalkan sebagai kekasih Barbie. Nama Ken sendiri diambil dari Kenneth Handler, anak laki-laki Ruth dan Ellioth Matson. 

Pada tahun 2010-an, selera Barbie yang selama ini menjadi standar kecantikan perempuan mulai bergeser. Tak ingin ditinggal penggemarnya, Mattel memproduksi Barbie yang lebih beragam dan mencerminkan perempuan dari berbagai negara dengan ke-khasan warga kulit, rambut dan bentuk tubuh. Bahkan Mattel juga memproduksi Barbie disabilitas, yang disebut mewakili kawan-kawan difabel. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.